Menyayat Hati, 100 Bayi di India Lahir dari Ibu Pasien Positif Covid-19, Dirawat di Bangsal Khusus dan Diobati dengan Klorokuin

Kamis, 28 Mei 2020 | 12:01

(Ilustrasi) Menyayat Hati, 100 Bayi di India Lahir dari Ibu Pasien Positif Covid-19, Dirawat di Bangsal Khusus dan Diobati dengan Klorokuin

GridStar.ID - Kasus wabah virus corona di India semakin memburuk.

Bahkan, baru-baru ini Rumah Sakit di Mumbai, India melaporkan ada lebih dari 100 bayi dari ibu pasien covid-19 dengan selamat.

Tercatat, ada 3 bayi yang dinyatakan terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Pasien Virus Corona Kembali Meningkat Setelah 5 Hari Berturut-turut Mengalami Penurunan, Achmad Yurianto Sempat Peringatkan Hal Ini

Kabar kurang menyenangkan lainnya yaitu meninggalnya 2 ibu hamil yang positif Covid-19, bahkan salah satunya meninggal sesaat sebelum janin yang dikandungnya terlahir ke dunia.

Sejauh ini, di India sudah dilaporkan adanya 24.000 kasus infeksi dengan lebih dari 840 kematian.

Sementara di rumah sakit lain, yakni Sion Hospital, setengah dari total persalinan yang terjadi pada ibu positif Covid-19 di sana dilakukan dengan operasi caesar, dan separuh yang lain dengan jalan normal.

Baca Juga: Senjata Makan Tuan, Maling Ini Terancam Positif Covid-19 Gegara Tak Sadar Masuk Ruang Isolasi hingga Gasak Ponsel Milik Pasien Virus Corona, Begini Nasibnya!

Operasi caesar dilakukan di 3 meja operasi di mana dokter, suster, dan petugas anastesi yang melakukan dan membantu tindakan semuanya mengenakan alat perlindungan diri (APD) lengkap.

Total bayi yang dilahirkan berjumlah 115 bayi, 56 bayi berjenis kelamin laki-laki, dan 59 lainnya perempuan.

Sebanyak 22 dari ibu hamil positif Covid-19 itu merupakan pasien yang dirujuk dari rumah sakit lain ke Sion Hospital.

Baca Juga: Perempuan Ini Dijatuhi Hukuman Penjara Selama 492 Tahun, Namun Hidupnya Berakhir Setelah Ia Terinfeksi Virus Corona

Mereka belum teridentifikasi dari mana mendapatkan virus corona, apakah dari rumah, luar rumah, atau justru ketika ada di rumah sakit.

Sebuah tim yang terdiri dari 65 dokter dan 24 perawat selama ini yang merawat ibu hamil penderita Covid-19 di bangsal khusus.

"Kami beruntung sebagian besar perempuan yang diketahui positif Covid-19 tidak menunjukkan gejala sama sekali. Sebagian dari mereka demam dan kesulitan bernafas. Kami sudah merawat mereka dan memulangkannya ke rumah sehari setelah melahirkan," kata kepala ginekologi Sion Hospital, dr. Arun Nayak dikutip dari BBC.

Baca Juga: Kurva Menurun dalam 5 Hari Berturut-turut, Puncak Pandemi Corona di Indonesia Sudah Terlewati? Ini Jawaban Tangan Kanan Jokowi

Nayak mengisahkan, banyak dari ibu hamil ini khawatir mereka akan meninggal, namun mereka terus mengatakan pada para dokter untuk memastikan anak-anaknya lahir sehat.

"Kami merasa sangat sedih ketika seorang ibu yang terinfeksi berusia 28 tahun meninggal minggu lalu setelah melahirkan bayi laki-laki yang sehat. Hatinya mengalami kegagalan dan dia meninggal dengan cepat," kata dr. Nayak.

Selama ini, RS hanya memiliki 40 ranjang perawatan untuk ibu hamil positif Covid-19.

Baca Juga: Kabar Gembira, Peneliti Thailand Umumkan Negaranya Bakal Produksi Vaksin Virus Corona, Bisa Hemat Biaya dan Mudah Diakses Seantero Asia Tenggara!

Namun, adanya lonjakan kasus infeksi di India, RS berencana akan menambah ranjang perawatan khusus bagi ibu hamil positif Covid-19.

Setelah melahirkan, ibu yang juga pasien Covid-19 keuudian dirawat di bangsal khusus selama beberapa minggu dan diberi obat hidroksi klorokuin.

Lalu, setelah melalui 10 hari masa isolasi, bayi diperbolehkan untuk menyusu secara langsung kepada ibunya dengan catatan sang ibu mengenakan masker.

Baca Juga: Cerita Deddy Corbuzier Rayakan Lebaran Perdana di Tengah Wabah Corona Bareng Sang Kekasih Usai Dirinya Jadi Mualaf: Nastar Sudah Siap di Meja Kena PSBB

Melihat fenomena kelahiran bayi dari ibu yang positif terinfeksi virus corona, Direktur Penyakit Menular Anak di New York University School od Medicine, dr Adam Ratner memberi penjelasannya.

Menurut dia, semua yang terjadi saat ini adalah situasi yang bisa berubah-ubah dengan cepat, karena Covid-19 merupakan penyakit baru yang masih terus diperkaya dengan data-data baru pula.

Dia menerangkan, sejumlah data menunjukkan virus corona bisa terdeteksi ada di dalam jaringan plasenta.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Vaksin Virus Corona Selesai Tahap Uji Coba, Sudah Menunjukkan Hasil Positif untuk Imun Manusia!

Ada juga laporan janin meninggal pada ibu yang mengidap Covid-19 secara akut. Namun Ratner masih membuka kemungkinan adanya alasan lain yang membuat janin tidak bisa bertahan.

Informasi lain menyebut antibodi bayi yang baru lahir sama seperti infeksi yang terjadi di dalam rahim atau saat melahirkan. Itu berarti bayi bisa sudah terinfeksi sejak ada di dalam kandungan.

"Sangat penting untuk terus mencari tahu jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini dan melihat fakta dari bayi yang lahir dari ibu dengan Covid-19, sekalipun jika mereka tidak terinfeksi dari dalam rahim," kata Dr Ratner. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ada 100-an Bayi yang Lahir dari Ibu Pasien Covid-19 di RS India, Ini Kondisinya

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : Kompas

Baca Lainnya