Mengidap Penyakit Langka, Remaja 17 Tahun Ini Dilarang Jatuh Cinta Jika Tak Ingin Mati Mendadak karena Terlalu Deg-degan

Rabu, 27 Mei 2020 | 10:00
Tribun-Medan.com

Mengidap Penyakit Langka, Ramaja 17 Tahun Ini DIlarang Jatuh Cinta Jika Tak Ingin Mati Mendadak karena Terlalu Deg-degan

GridStar.ID-Masa remaja adalah masa-masa yang indah bagi kebanyakan orang.

Usia remaja adalah usia di mana kebanyakan orang mulai mengenal lawan jenis.

Perasaan jatuh cinta dan patah hati biasanya dimulai ketika masa-masa remaja.

Baca Juga: Bak Kebal Corona, Banyak Warga yang Nekat Belanja Baju Lebaran hingga Ngotot Mudik, Bima Arya Ungkap Susahnya Melawan Kultur: Merasa Ini Penyakit Orang Kaya

Namun agaknya, keindahan masa remaja tersebut tidak bisa dinikmati oleh seorang remaja asal Inggris ini.

Sebuah penyakit langka membuat remaja 17 tahun asal Inggris ini tak boleh jatuh cinta.

Karena, jatuh cinta bisa membuat dirinya kehilangan nyawa.

Baca Juga: Jadi Istri Kedua, Penyakit Penyanyi Ini Tak Kunjung Sembuh, Paranormal Panglima Langit Blak-blakan Bongkar Penyebabnya Akibat Kiriman 7 Santet!

Ia adalah Liam Pearson. Untuk tetap hidup, Liam Pearson dilarang untuk merasakan jatuh cinta pada lawan jenisnya.

Bukan tanpa sebab, saat merasa jatuh cinta kemungkinan jantung Liam Pearson akan berdetak dengan sangat kencang.

Dan pastinya kondisi tersebut saat membahayakan keselamatan Liam Pearson.

Baca Juga: Anaknya Divonis Penyakit Langka, Komedian Ini Justru Telan Pil Pahit Kini Sepi Tawaran Syuting, Terpaksa Jualan Cireng Demi Sambung Nasib Hidupi Keluarga

Mengutip Daily Mail, penyakit jantung langka yang dinamai Catecholaminergic Polymorphic Ventricular Tachycardia (CVPT).

Sederhananya, remaja pengidap CVPT ini memiliki kelainan jantung serius yang membuat hari-harinya seperti hari terakhir dalam hidupnya.

Penyakit CVPT ini juga disebut dengan nama 'sindrom mati mendadak'.

Baca Juga: Billy Syahputra Akui Bakal Jual Rumah Warisan sang Kakak, Terungkap Mewahnya Istana Almarhum Olga Syahputra, Setiap Sudutnya Terbingkai Ayat Suci Al-Quran dengan Aksen Emas yang Mewah!

Setiap jantungnya berdetak kencang, tepatnya lebih dari 80 detakan per menit, maka Liam Pearson akan mengalami serangan jantung mendadak, yang dapat berujung kematian.

Karena penyakit ini, Liam Pearson tak mampu beraktivitas layaknya manusia normal.

Sejak lahir hingga berumur 17 tahun, Liam Pearson telah mengalami 3 serangan jantung, bahkan koma.

Baca Juga: Jadi Santapan Nikmat dan Murah Meriah, Tak Disangka Sayur Bayam dan Tempe Goreng yang Dimakan Bersamaan Bisa Menimbulkan Risiko Penyakit Berbahaya!

"Jika aku terlalu senang, seperti mendapat adrenalin yang terlalu kencang, maka aku bisa meninggal dunia," ucap Liam Pearson, dikutip Grid.ID dari Daily Mail.

"Jika seseorang mengagetkanku dari belakang, aku bisa benar-benar pingsan," tambahnya.

Liam mengaku, dirinya tak bisa mengikuti pelajaran olahraga di sekolah.

Baca Juga: 5 Jenis Sayuran yang Tidak Boleh Dikosumsi dalam Kondisi Mentah karena Bisa Picu Penyakit Mematikan yang Tidak Banyak Diketahui, Begini Penjelasannya!

Ia juga tak bisa bermain di luar dengan teman-temannya di setiap waktu senggangnya.

"Sebagai anak-anak, aku tak bisa keluar main dengan teman-temanku.

Aku lebih sering berdiam diri di dalam rumah.

Baca Juga: Dikenal Idap Penyakit Langka, Mendadak Tubuhnya Drop hingga Muntah-muntah, Petugas Medis ber-APD Akhirnya Angkat Suara Perihal Kondisi Ashanty yang Sebenarnya

Aku kehilangan masa kanak-kanakku," sesalnya.

Alat kejut jantung yang dipasang di jantung Liam

Liam pertama kali terkena serangan jantung saat ia masih berumur 4 tahun, ketika ia terlalu bahagia saat diajak ibunya berbelanja sepatu.

4 tahun kemudian, Liam terkena serangan jantung lagi cuma karena mengambil pakaian yang terbang terbawa angin.

Baca Juga: 7 Tahun Usai Mualaf, Baru Kali Ini Bella Saphira Siapkan Satu Tamu Satu Toples Kue Lebaran hingga Minuman Anti Corona Ramuannya, Apa ya?

Sejak saat itu, Liam terpaksa berlatih untuk selalu tetap tenang, sepanjang waktu.

Bahkan, ia sangat tidak dianjurkan untuk jatuh cinta, karena itu bisa membuat jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya.

Liam mengaku sangat khawatir saat hendak mengajak kencan seorang wanita.

Baca Juga: Virus Corona di Indonesia Tembus 20 Ribu Kasus, Lonjakan Bisa 600 Kasus Sehari, Ini 10 Daerah di Tanah Air dengan Kasus Covid-19 Tertinggi

"Aku akan melakukan apapun demi tetap tenang.

Aku telah belajar untuk melanjutkan hidup dengan santai dan tenang," ucapnya.

Liam juga mengungkapkan caranya bisa bertahan hidup hingga memasuki usia 17 tahun.

Baca Juga: Hindari Serangan Jantung di Usia Muda, Coba Konsumsi 5 Makanan Ini!

"Apapun yang aku lakukan, aku harus selalu mengambil nafas yang dalam.

Jika jantungku tiba-tiba berdebar dengan kencang, aku harus menghentikan semua kegiatanku," ungkap Liam.

Selain itu, sebuah alat kejut jantung mini juga terpasang di jantung Liam, untuk mencegah serangan jantung yang bisa datang kapan saja.

Baca Juga: Jangan Sampai Keliru! Kenali Jenis dan Ciri-ciri Penyakit Jantung

Menderita sindrom 'mati mendadak' hingga berusia 17 tahun, Liam Pearson merasa dirinya seperti hidup dalam penjara.

"Yang aku inginkan hanyalah kebebasan. Aku merasa terkekang setiap waktu.

Aku bahkan tak bisa keluar rumah sendiri tanpa HP atau pengawasan," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "Kisah Remaja 17 Tahun Dilarang Jatuh Cinta Karena Penyakit Langka yang Bisa Merenggut Nyawa"

Editor : Hinggar

Sumber : Tribun-Medan.com

Baca Lainnya