Mengharukan! Viral Kisah Seorang Dokter Rawat Pasien yang Dikarantina di Pelosok Desa, Harus Ditempuh dengan Berjalan Kaki Melewati Pegunungan hingga Sering Terjatuh

Kamis, 07 Mei 2020 | 14:31
Facebook

Mengharukan! Viral Kisah Seorang Dokter Rawat Pasien yang Dikarantina di Pelosok Desa, Harus Ditempuh dengan Berjalan Kaki Melewati Pegunungan hingga Sering Terjatuh

GridStar.ID-Virus corona yang kini sedang mewabah dunia menjadi momok yang mengerikan bagi umat manusia.

Virus yang disebut-sebut berasal dari hewan kelelawar telah berhasil menginfeksi jutaan orang di seluruh penjuru dunia.

Akibatnya para pejuang medis harus bekerja lebih ekstra di garda terdepan demi menumpas virus ini.

Baca Juga: Ucapannya Kontroversial, Jerinx SID Tantang Suntikkan Covid-19 ke Tubuhnya Asalkan Seluruh Dokter di Indonesia Serahkan Diri ke Polisi untuk Dibui, Kok Bisa?

Mereka rela tak bertemu dengan keluarganya selama berhari-hari hanya demi merawat pasien.

Tak terkecuali dengan dokter.

Mengutip dari Tribun Medan, tak hanya di rumah sakit, sebagian dari dokter juga rela mengunjungi pasien langsung satu per satu ke rumah mereka masing-masing.

Baca Juga: Jeritan Hati Tri Novia yang Harus Telan Kenyataan Pahit Batal Nikah Lantaran Calon Suaminya Dokter Michael Wafat Gegara Terinfeksi Virus Corona: Bahkan di Hari Terakhir Kamu Pergi Membuatku Bangga...

Seperti perjuangan dokter satu ini.

Dia rela berjalan kaki jauh ke pelosok desa, untuk mengecek kondisi pasien yang di karantina.

Aksi perjuangan dokter ini pun menjadi viral.

Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 di Wisma Atlet Nekat Gigit Tangan Perawat karena Ngotot Mau Pulang Tapi Tak Diperbolehkan hingga Bikin Dokter dan Petugas Kewalahan: Ayo Pak Dilepasin!

Memakai APD lengkap, dokter itu rela berpanas-panasan jalan kaki menuju desa itu.

Perjuangan dokter asal Thailand ini pertama kali dibagikan oleh akun Facebook Humas Provinsi Nan, Thailand.

Seperti dikutip dari worldofbuzz, dokter Soi diketahui bekerja di sebuah klinik kesehatan di pedesaan provinsi Nan.

Baca Juga: Pimpinan Korea Utara Dikabarkan Meninggal Dunia, Kim Jong Un Buat Tangan Dokter yang Mengoperasinya Gemetar dan Gugup hingga Disebut Koma, Kronologinya Bocor!

Sosoknya menjadi viral di media sosial gara-gara aksinya mendatangi pasien di sebuah desa yang terletak di pegunungan.

Bahkan gara-gara medan yang cukup sulit, dokter Soi yang awalnya diantar naik motor harus rela berjalan kaki menuju rumah pasiennya itu.

Facebook

Dokter Soi

Menyeberangi sungai dan melalui jalur pendakian terjal, dokter Soi rela menahan lelah dan panas di balik APD lengkap yang dikenakannya.

Baca Juga: Sudah Mau Dikuburkan Keluarga, Jenazah Perempuan Ini Bergerak-gerak di Dalam Kantong Mayat Hingga Buat Dokter Terperanjat, Ada Apa?

Perjalanan dokter Soi menuju rumah pasiennya itu bermula di suatu siang yang terik.

Saat itu dokter Soi sedang makan siang di sela-sela jam kerjanya di klinik.

Tiba-tiba seseorang datang dan melaporkan ada seorang anak yang mengalami demam saat menjalani karantina bersama keluarganya di desa lain.

Baca Juga: Ramalannya Jarang Meleset, Mbah Mijan Terawang Virus Corona Berakhir saat Bulan Ramadhan, Ini Penjelasan Dokter Tentang Puasa dan Menu Buka untuk Menjaga Kekebalan Tubuh!

Mendengar laporan ini, dokter Soi berkata ia akan segera pergi untuk memeriksa anak itu.

Dia segera memakai APD lengkap sebagai tindakan pencegahan dan keamanan.

Tak lupa dokter Soi juga memakai sepatu boots hujan karena ia tahu harus menyeberangi sungai saat menuju ke desa itu.

Baca Juga: Disebut-sebut Ramuan Anti Virus Corona, Begini Resep Praktis Minum Ramuan Tape dan Kurma ala Dokter Ternama ini yang Bisa Bantu Jaga Imunitas Tubuh Selama Ramadan!

Ia juga membawa perlengkapan medis yang dimasukkan ke dalam tas.

Setelah siap, dokter Soi berangkat ke desa itu dengan sepeda motor ditemani seorang asisten.

Ketika mereka sudah sampai di dekat pedesaan itu, ternyata hanya ada jalan setapak yang curam dan sempit.

Baca Juga: Masyarakat Selalu Diimbau untuk Berjemur, Benarkah Virus Corona dapat Mati Jika Terpapar Sinar Matahari? Begini Kata Dokter Spesialis Paru

Seringkali dokter Soi harus berjalan kaki sementara sang asisten mengendarai motornya itu karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan untuk berboncengan.

Cuaca saat itu pun cukup panas hingga mencapai 38° Celcius.

Tepat sebelum mereka sampai di tujuan, ada jalan yang sangat curam.

Baca Juga: Belum Ada Vaksin Covid-19 yang Ditemukan, Tapi Tercatat 600.000 Orang Dinyatakan Berhasil Sembuh dari Virus Corona! Ternyata Hal Inilah yang Dilakukan oleh Para Dokter

Dokter Soi pun sudah sangat kelelahan saat itu.

Facebook

Dokter Soi

Asistennya pun bertanya apakah doker Soi baik-baik saja.

Meskipun dokter Soi merasa sangat kelelahan sampai ke tulang-tulang, ia mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja.

Baca Juga: Bukan karena Racun, Tutup Usia di Usia Muda Belia, Misteri Kematian Kartini Diungkap Suami: Dalam Pelukan Saya dan di Hadapan Dokter

Sementara tangan satunya membawa tas berisi perlengkapan medis, dokter Soi berjalan sambil memegangi akar pohon yang bisa diraih dengan tangan yang lain.

Karena kondisinya yang kelelahan, dokter Soi juga beberapa kali tergelincir dan jatuh.

Saat sudah dekat ke puncak bukit, mereka melihat ada sebuah gubuk kecil di kejauhan.

Baca Juga: Lama Tak Eksis di Layar Kaca, Kehidupan Mat Solar 'Bajaj Bajuri' Kini Menyayat Hati, Otak Kanannya Alami Stroke hingga Harus Pakai Kursi Roda dan Periksa ke Dokter 3 Bulan Sekali, sang Anak Mohon Doa

Semakin dekat, dokter Soi dapat melihat gubuk kecil itu berada di tengah-tengah sebuah peternakan.

Di sana ada sekitar enam orang yang terdiri dari dua wanita tua dan empat anak.

Mereka terlihat sangat senang saat melihat dokter Soi datang bersama asistennya.

Baca Juga: Kabar Baik Disampaikan Ikatan Dokter Indonesia, Virus Corona Akan Mati Setelah 14 Hari Di Dalam Tubuh, Ini Satu Kunci Utamanya!

Melihat pemandangan itu, dokter Soi tak kuasa menahan air matanya.

Facebook

Dokter Soi

Air mata dokter Soi pun tak terbendung lagi dan mengalir deras di pipinya, tetapi ia berusaha menutupinya dan mengalihkan pembicaraan.

Lalu dokter Soi segera memeriksa anak yang sakit agar segera bisa kembali sebelum gelap.

Pasti sangat sulit untuk kembali pulang menyusuri jalan yang curam saat petang hari.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Dokter Ahli Ini Sebutkan Kebiasaan Sehari-hari yang Mudah dan Murah untuk Mencegah Terjangkit Virus Corona

Setelah memeriksa, rupanya anak itu mengalami demam dan sakit tenggorokan.

Dokter Soi lalu meminta ibu anak itu untuk selalu memantau kondisi anaknya.

Tiga hari kemudian, dokter Soi mendapat kabar bahwa anak itu telah pulih.

Baca Juga: Beredar Pesan di WhatsApp Foto Rontgen Kondisi Paru-Paru Anak Perempuan yang Disebut Terinfeksi Covid-19, Dokter Ahli Buka Suara

Sejak dibagikan pada 23 April 2020 lalu, unggahan ini telah disukai lebih dari 1,8 ribu kali.

Unggahan ini pun telah dibagikan sebanyak 483 kali dan mendapat ratusan komentar. (*)

Tag

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber Facebook, Tribun Medan