Rumah YouTuber Kontroversial InI Digeruduk Warga Usai Prank Beri Bingkisan Isi Sampah untuk Waria, Pecah Tangis Korban: Saya mah Cuma Cari Makan!

Senin, 04 Mei 2020 | 10:00
Twitter/@kabarjabar

Rumah YouTuber Kontroversial InI Digeruduk Warga Usai Prank Beri Bingkisan Isi Sampah untuk Waria, Pecah Tangis Korban: Saya mah Cuma Cari Makan!

GridStar.ID - Baru-baru ini aksi tidak terpuji seorang YouTuber asal Bandung bernama Ferdian Paleka membuat geram.

Dalam konten video YouTubenya, Ferdian Paleka membuat prank terhadap waria yang ada di Bandung.

Ferdian dan dua temannya membagikan bingkisan dus makanan yang ternyata berisi batu dan sampah.

Baca Juga: Berjuang Selama 4 Tahun Demi Miliki Buah Hati hingga Akhirnya Melahrikan di Tengah Pandemi Corona, Ini Reaksi Lucu Suami Chacha Frederica Saat Tahu Istrinya Hamil, Dikira Prank!

"Kita akan membagikan sembako bahan pangan yang isinya batu bata dan sampah. Kalau ada b*****g, kardus-kardus ini kita bagi. Kalau tidak ada, berarti kota ini aman dari waria," ujar Ferdian Paleka.

Setelah itu, Ferdian dan teman-temannya menemukan beberapa waria di pinggir jalan raya.

Mereka sempat turun dari mobil dan membagikan dus berisi sampah itu.

Baca Juga: Bikin Kapok Orang Ngeyel, Polisi India Hukum Warga yang Keluyuran saat Lockdown dengan Dipaksa Masuk ke dalam Ambulans, Isinya Pasien Positif Corona

Dua waria yang menerima bantuan tersebut tentu saja terlihat bahagia menerima sebuah dus yang mereka kira isinya adalah makanan.

"Kita akan membagikan sembako bahan pangan yang isinya batu bata dan sampah. Kalau ada b*****g, kardus-kardus ini kita bagi. Kalau tidak ada, berarti kota ini aman dari waria," ujar Ferdian Paleka.

Setelah itu, Ferdian dan teman-temannya menemukan beberapa waria di pinggir jalan raya.

Baca Juga: Sempat Mengira Kena Prank, Elly Sugigi Diperiksa Polisi Usai Terima Endorse Arisan Online Bodong, Korban Todong Kerugiannya Sampai Rp50 Juta!

Mereka sempat turun dari mobil dan membagikan dus berisi sampah itu.

Dua waria yang menerima bantuan tersebut tentu saja terlihat bahagia menerima sebuah dus yang mereka kira isinya adalah makanan.

Sementara itu, Ferdian Paleka dan dua temannya cekikian saat naik mobil.

Baca Juga: Bak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Belum Lama Kena Amuk Ashanty Kini Aurel Hermansyah Dapat Peringatan Keras dari Mbak You, Terlanjur Langgar Pantangan Kejawen!

"Mereka juga enggak mematuhi aturan pemerintah, PSBB. Dia juga tidak mematuhi pemerintah, jadi kalian jangan hujat kita, kita hanya mau membantu pemerintah," ujar Ferdian.

Video yang dibuat oleh YouTuber tersebut langsung mendapatkan kecaman.

Tak sedikit yang menyebut dia menampilkan hal yang tak manusiawi.

Baca Juga: Sempat Mengira Kena Prank, Elly Sugigi Diperiksa Polisi Usai Terima Endorse Arisan Online Bodong, Korban Todong Kerugiannya Sampai Rp50 Juta!

Di media sosial Twitter, kata Ferdian Paleka masuk ke jajaran trending topic.

Belakangan diketahui, dalam video itu, waria yang jadi korban berjumlah empat orang.

Semuanya berdomisili di Kiaracondong, Kota Bandung.

Baca Juga: Prank Terbaik Sepanjang Masa, Aduan Wakapolda Dicuekin Saat Nyamar Jadi Warga Biasa hingga Berujung Pencopotan Jabatan Kapolsek, Ini Kronologinya!

Senin (4/5/2020) dini hari, ke empat waria yang jadi korban prank keterlaluan itu melaporkan kasus itu ke Satreskrim Polrestabes Bandung.

Dalam video yang beredar, korban prank itu meminta kepada pihak kepolisan agar Ferdian Paleka dihukum setimpal dengan kelakuannya.

"Saya minta ke aparat-aparat kepolisian. Semoga dihukum setimpal dengan kelakuannya," ujarnya.

Baca Juga: Kalahkan YouTuber Nomer Satu di Asia Tenggara, CEO YouTube Puji Baim Wong Habis-habisan, Suami Paula Verhoeven Itu Jadi Satu di Antara 5 Orang yang Beruntung di Dunia, Kok Bisa?

Sementara itu, korban lainnya menangis saat ditanya apakah sakit hati atau tidak oleh seseorang.

Dia mengaku sakit hati, sedih, dan merasa terhina.

"Saya mah cuman buat (nyari uang buat) besok makan. Saya sadar pemerintah dalam hal ini (juga memberikan bantuan). Tapi kalau saya enggak nyari makan, (nanti dapat uang) dari siapa," ujarnya.

Baca Juga: Jadi Hujatan Warganet Usai Viral Video Tawarkan Rp 10 juta untuk yang Mau Batalkan Puasa, Terungkap Fakta-fakta Tentang Youtuber Hasanjr11

Sementara itu, akun Twitter @twitkabarjabar menginformasikan rumah Ferdian Paleka digeruduk warga.

Rumah YouTuber tersebut berada di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

"Petugas kepolisian sudah berada di TKP. Kabarnya doi ga ada di rumah alias kabur. Tunggu update selanjutnya," tulis @twitkabarjabar.

Baca Juga: Youtuber Cover Lagu 'Aishah Istri Rasulullah' Akui Lakukan Pelecehan Seksual, Billy Joe Ava Klarifikasi, Begini Permohonan Maafnya: Saya Janji Tidak Mengulanginya

Dalam foto, terlihat sejumlah warga sudah berkumpul di depan sebuah rumah.

Mobil polisi juga tampak telah terparkir.

Namun, karena Ferdian Paleka tak ada di rumahnya, akhirnya dilakukan mediasi dengan pihak keluarganya.

Baca Juga: Sepakat Buat Podcast Tiba-Tiba Ria Ricis Minta Videonya Dihapus, Deddy Corbuzier Langsung Tegur sang Youtuber: Kalau Ngomong Dipikir Dulu!

Akun @twitkabarjabar juga membagikan foto saat mediasi tersebut.

"Sedang mediasi dengan keluarga Ferdian Paleka, karena yang bersangkutan tidak ada dirumah," tulisnya.

Sakit Hati

Komunitas transgender atau waria Kota Bandung yang tergabung dalam Srikandi Pasundan mendampingi empat korban prank bantuan isi sampah oleh Youtuber Ferdian Paleka, mendatangi Satreskrim Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Senin (4/5/2020) dini hari.

Baca Juga: Gembar-gemborkan Pernah Ditduri sang Youtuber, Kini Bebby Fey Komentari Hubungan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah: Kita Harus Doakan yang Terbaik Terlepas dari yang Kemarin-Kemarin

Kedatangan mereka untuk melaporkan perbuatan Ferdian Paleka yang dianggap keterlaluan dengan membuat konten pembagian bantuan makanan di dalam dus tapi ternyata isinya sampah.

"Malam ini kami ke sini (Polrestabes Bandung) untuk melaporkan video yang viral. Korban prank ada empat orang. Kami teman-teman waria Bandung support teman-teman yang jadi korban. Empat korban itu yang ada di video," ujar Abel, perwakilan empat korban.

Pantauan Tribun, ada belasan transgender yang mendampingi korban.

Baca Juga: Dari Didiet Maulana hingga Triawan Munaf, Giliran YouTuber Kelewat Cerdas Ini Ikut-ikutan Kritik Ria Ricis: Playing Victim Mentang-Mentang Punya Banyak Pendukung dan Followers!

Peristiwa pembagian dus itu terjadi di Jalan Ibrahim Adjie pada Kamis (30/5/2020) dini hari.

"Kami dari Srikandi Pasundan yang mendampingi dan mendukung empat orang rekan kami yang jadi korban, menerima bingkisan berisi batu dan sampah," kata Abel.

Abel mengatakan, beredarnya video itu membuat sakit hati banyak orang termasuk teman-teman transgender.

Apalagi, perbuatan itu dilakukan di tengah keprihatinan warga di tengah kesulitan di masa pandemi virus corona.

Baca Juga: Tetap Lakukan Syuting Saat Ada Imbauan untuk Tetap di Rumah dan Menjauh dari Keramaian, Ria Ricis Dilabrak Para Tetangga: Melupakan Kepentingan Banyak Orang Hanya Demi Konten Sampah!

"Mereka sakit hati. Saya yang tidak di TKP merasa sangat sedih karena di saat pandemi virus corona, sebungkus nasi berarti dan setelah dibuka teman-teman saya, isinya sampah, batu. Harapan saya segera tertangkap pelakunya dan dia jera bikin konten mendiskriminasi transgender di Indonesia," ‎ujarnya.

Empat korban prank itu saat kejadian sedang berada di Jalan Ibrahim Adjie.

Awalnya, mereka enggak menyangka pemberian bantuan prank itu ‎bakal se-viral ini.

Baca Juga: Salah Kaprah! Youtuber Ini Ajak Pengikutnya untuk Pakai Sarung Tangan Lateks Guna Cegah Covid-19, Bukannya Diikuti Malah Jadi Bulan-bulanan Warganet: Nggak Ada WHO Ngomong Begitu!

Mereka kemudian berbagi cerita dengan rekan-rekannya di komunitas itu.

"Untung mereka kenal dengan komunitas. Sebelum mereka share ke yang lain, mereka share ke kami. Bukannya apa-apa, dengan gender kami ini, ‎ke mana kami harus ngadu, terkadang bikin aduan pun suka disalahin," ucap dia.

Dari empat korban, dua di antaranya berusia 40 dan 50 tahun yakni Sani dan Dini.

Baca Juga: YouTuber Tasya Farasya Kaget Setengah Mati Tak Tahu Bentuk Uang Seribu Perak di Dompetnya, Netizen Puji Ekspresi Natural Orang Kaya dari Lahir: Oh My God! Ini Duit Apa?

Sani sehari-hari bekerja di sebuah karaoke namun saat tempat karaokenya tutup di tengah pandemi, ia kembali ke jalan.

Lalu Dini, sehari-hari tidak ada pekerjaan tetap.

Lalu ada Luna dan Pipiw, masing-masing berusia 25 dan 30 tahun.

Pipiw, sehari-hari bekerja sebagai stylish di sebuah salon. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Buntut Prank Bingkisan Sampah untuk Transgender, Rumah Youtuber di Bandung Digeruduk Warga

Tag

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber tribunnews