Awalnya Pasar Hewan yang Dikambing Hitamkan, Pemerintah China Akhirnya Beberkan Fakta Laboratorium Wuhan yang Dituding Sebagai Pusat Kemunculan Covid-19, untuk Senjata Biologis?

Sabtu, 18 April 2020 | 13:00
AFP/OEL CELIS

Pasar Hewan Sempat Dikambing Hitamkam, Pemerintah China Akhirnya Beberkan Fakta Laboratorium Wuhan yang Dituding Sebagai Pusat Kemunculan Covid-19, untuk Senjata Biologis?

GridStar.ID - Selama ini Kota Wuhan, China dijadikan kambing hitam atas kemunculan virus corona.Pasalnya dugaan tersebut kuat bahwa tempat itu menjadi pusat persebaran wabah corona.Pandemi yang menjadi momok menakutkan untuk seluruh dunia.

Baca Juga: Sudah Peringatkan Tanda-Tanda Bahaya Virus Corona Sejak 11 Bulan Lalu, Wanita Kelalawar Ini Dibungkam Mulutnya oleh sang Bos, Begini Pengakuan Peneliti Asal China!DIlansir dari Fox News, Kamis (16/04), berbagai sumber yang telah diberi pengarahan tentang perincian tindakan awal oleh pemerintah China dan melihat materi yang relevan memberi tahu Fox NewsSumber percaya bahwa transmisi awal virus adalah kelelawar ke manusia, dan bahwa 'patient zero' atau pasien nol bekerja di lab tersebut, lalu dia bepergian masuk ke populasi di Wuhan.Ditanya oleh FoxNews, John Roberts tentang pelaporan itu, Presiden Trump berkomentar pada konferensi pers virus corona pada hari Rabu:Baca Juga: Tinggal Jauh dan Berpisah dengan Keluarga Inggris, Pangeran Harry Kini Mengalami Tekanan dan Terasingkan di Tengah Wabah Virus Corona

"Semakin banyak kita mendengar cerita ... kita sedang melakukan pemeriksaan yang sangat teliti terhadap situasi yang mengerikan ini."Dokumen merinci upaya awal oleh dokter di lab dan upaya awal lockdown.Pasar bebas Wuhan awalnya diidentifikasi sebagai titik asal yang mungkin tidak pernah menjual kelelawar.

Baca Juga: Pasien Tak Jujur Buat Tim Medis Kalang Kabut dan Terkena Imbas hingga 46 Orang di RSUP Kariadi Terpapar Virus CoronaSumber itu juga mengatakan kepada Fox bahwa menyalahkan pasar bebas adalah upaya China untuk menutupi kesalahan lab, bersama dengan upaya propaganda negara yang menargetkan AS dan Italia.Pejabat Kedutaan Besar AS pada Januari 2018 sudah memperingatkan tentang keselamatan yang tidak memadai di laboratorium Institut Virologi Wuhan.Dia menyampaikan informasi tentang para ilmuwan yang melakukan penelitian berisiko terhadap virus corona dari kelelawar, The Washington Post melaporkan Selasa.

China Out
China Out

Pasar Hewan Sempat Dikambing Hitamkam, Pemerintah China Akhirnya Beberkan Fakta Laboratorium Wuhan yang Dituding Sebagai Pusat Kemunculan Covid-19, untuk Senjata Biologis?

Baca Juga: Imbauan Kemenag dan MUI Mengenai Ibadah Ramadhan Saat Pandemi Virus Corona, Tak Ada Buka Bersama hingga Larangan Mudik

Menanggapi laporan itu, Jenderal Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan, mengatakan Selasa sore:"Seharusnya tidak mengejutkan bagi Anda bahwa kami telah tertarik pada hal itu dan kami dan mempekerjakan banyak intelijen."Berbicara kepada "The Story" Rabu malam, Sekretaris Negara Mike Pompeo berkomentar:

Baca Juga: Titik Terang Asal Virus Corona Mulai Terungkap, Peneliti Sudah Prediksi Virus Ini Akan Muncul 11 Bulan Sebelum Kejadian di Wuhan"Yang kami tahu adalah kami tahu bahwa virus ini berasal dari Wuhan, Cina.""Kami tahu ada Institut Virologi Wuhan yang hanya beberapa mil jauhnya dari tempat pasar bebas dulu.""Masih banyak yang harus dipelajari. Anda harus tahu bahwa pemerintah Amerika Serikat bekerja keras untuk mengetahuinya."

Baca Juga: Angin Segar untuk Tanah Air di Tengah Wabah Covid-19, 58 Negara Siap Bantu Indonesia Perangi Virus Corona, Kini Angka Pasien Sembuh Meningkat Drastis!

Mengenai peringatan Departemen Luar Negeri tentang laboratorium Wuhan, Pompeo mengatakan instalasi "berisi bahan yang sangat menula.""Kami tahu mereka sedang mengerjakan proyek ini, banyak negara lain juga punya program seperti ini.""Namun negara-negara lain sangat terbuka dan transparan , mereka memiliki kemampuan untuk mengendalikan virus agar tetap aman."

Baca Juga: Diluar Dugaan, Presiden Joko Widodo Akhirnya Buka Suara Sampaikan Prediksi Kapan Pandemi Virus Corona Berakhir di Indonesia, Ternyata Bukan Bulan Juni: Saya Yakin..."Mereka juga mengizinkan pengamat dari luar untuk memastikan semua proses dan prosedur benar. Saya hanya berharap itu terjadi di tempat ini."Jadi, covid-19 berasal dari lab tetapi bukan sebagai senjata biologis.Melainkan sebagai bagian dari upaya China untuk menunjukkan bahwa upayanya untuk mengidentifikasi dan memerangi virus sama atau lebih besar dari kemampuan Amerika Serikat.

Baca Juga: Sebuah Harapan Muncul di Tengah Pandemi Covid-19, Israel Luncurkan Terobosan Baru yang Dianggap Bisa Hancurkan Virus Corona hingga ke Akar-akarnya!

Orang Amerika pada awalnya membantu melatih orang China dalam suatu program yang disebut 'PREVENT' jauh sebelum China mulai mengerjakan virus ini.Pemerintah Prancis membantu orang China mendirikan laboratorium Wuhan.China "100 persen" menekan data dan mengubah data, kata sumber itu kepada Fox News.

Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Harus Gigit Jari Tak Bisa Rayakan Ulang Tahun Archie, Setelah Muncul Larangan Diadakan Pesta Besar di Tengah Pandemi Virus Corona!Saat corona awal menyebar, sampel dihancurkan, area yang terkontaminasi digosok, beberapa laporan awal dihapus, dan artikel akademik terhenti.Ada dokter dan jurnalis yang "menghilang" karena memperingatkan penyebaran virus dan sifatnya yang menular dari manusia ke manusia.China bergerak cepat untuk menutup perjalanan domestik dari Wuhan ke seluruh China, tetapi tidak menghentikan penerbangan internasional dari Wuhan.Baca Juga: Achmad Yurianto Ungkap Pandemi Virus Corona Bisa Berakhir di Akhir Tahun 2020 Asal Patuhi 2 Hal Ini!

Selain itu, sumber mengatakan kepada Fox News, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terlibat sejak awal dalam membantu China menutupi jejaknya.Dalam enam hari setelah para pejabat tinggi China secara diam-diam menentukan bahwa mereka kemungkinan menghadapi pandemi dari virus corona baru, kota Wuhan justru menjadi tuan rumah perjamuan massal untuk puluhan ribu orang.Jutaan orang mulai bepergian untuk merayakan Tahun Baru Imlek.

Baca Juga: Sudah Lakukan Social Distancing dengan Kurung Diri di Rumah Selama 3 Pekan, Perempuan Ini Positif Terinfeksi Virus Corona, Penyebabnya Sungguh Tak Terduga!Presiden Xi Jinping memperingatkan publik pada hari ketujuh, 20 Januari. Tetapi pada saat itu, lebih dari 3.000 orang telah terinfeksi selama hampir satu minggu 'kebenaran disembunyikan.'"Jika mereka mengambil tindakan enam hari sebelumnya, jumlah pasien dan fasilitas medis akan jauh lebih sedikit," kata Zuo-Feng Zhang, seorang ahli epidemiologi di University of California, Los Angeles. (*)Artikel ini telah tayang di gridhot.id yang berjudul Awalnya Kambing Hitamkan Pasar Hewan, Pemerintah China Akhirnya Bongkar Fakta Laboratorium Wuhan Sebagai Tempat Kemunculan Covid-19, Bukan untuk Senjata Biologis!

Editor : Hinggar

Sumber : GridHot.ID

Baca Lainnya