Angin Segar di Tengah Wabah Corona, Presiden Joko Widodo Mengumumkan Mengenai Tes PCR untuk Mempercepat Penanganan Covid-19 di Indonesia, Apa Itu?

Selasa, 14 April 2020 | 12:00
Kompas.com

Angin Segar Di Tengah Wabah Corona, Presiden Joko Widodo Mengumumkan Mengenai Tes PCR untuk Mempercepat Penanganan Covid-19 di Indonesia, Apa Itu?

GridStar.ID - Pandemi virus corona di Indonesia masih terus menjadi perhatian pemerintah.

Pasalnya, jumlah kasus yang terkonfirmasi tiap harinya masih menunjukan angka penambahan.

Melansir Kompas.com, hingga kini Selasa (14/04) sudah 4.557 kasus terkonfirmasi.

Baca Juga: Bak Angin Segar di Tengah Pandemi, Ini 5 Cara Presiden Jokowi dalam Selamatkan Nasib para Pekerja Selama Wabah Virus Corona yang Diputus Hubungan Kerja

Dengan rincian 3.778 pasien dirawat, 399 kasus meninggal dunia, dan 380 dinyatakan sembuh.

Jumlah tersebut belum termasuk dengan PDP dan ODP, yang belum bisa terpastikan statusnya karena keterbatasan alat uji sampel.

Salah satu cara deteksi dini, pemerintah Indonesia mengadakan uji virus corona dengan tes PCR ( Polymerase Chain Reaction).

Baca Juga: Bak Angin Segar Pertanda Corona Segera Berakhir, Jumlah Pasien Positif di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Terus Berkurang!

Mengenai perkembangan tes PCR yang telah berjalan, joko Widodo menyampaikan kabar baik sebagai langkah tegas penanganan virus corona.

Presiden Joko Widodo meminta agar jangkauan pemeriksaan dengan mekanisme Polymerase Chain Reaction (PCR) semakin diperluas.

"Saya ingin tes PCR (Polymerase Chain Reaction) ini betul-betul bisa diperluas jangkauannya," kata Presiden Joko Widodo dikutip dari Kompas TV (13/04).

Baca Juga: Angin Segar Bagi Rakyat Indonesia, Presiden Jokowi Bagikan Kabar Baik Bagi Para Pengangguran dan Masyarakat Kurang Mampu di Tengah Wabah Virus Corona

Presiden berharap, perluasan jangkauan pemeriksaan PCR dapat mengurangi tumpukan sampel pemeriksaan di daerah episentrum Covid-19.

Selain jangkauannya diperluas, presiden meminta agar tes PCR Covid-19 dapat dilakukan terhadap 10.000 spesimen setiap hari.

Presiden mengapresiasi langkah Kementerian BUMN yang telah melakukan pengadaan 18 buah alat tes PCR.

Baca Juga: Tak Hanya Wacana Belaka, Presiden Joko Widodo Umumkan Bagi Warga yang Kehilangan Pekerjaan Gara-Gara Wabah Corona akan Dapat Bantuan Ini!

"Tes PCR sampai hari ini juga sudah menjangkau 26.500 tes, ini juga lompatan yang baik.

"Tetapi, saya ingin agar setiap hari paling tidak kita bisa mengetes lebih dari 10.000," papar Joko Widodo dalam rapat terbatas dengan para menteri.

Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyatakan, pemeriksaan PCR sudah dilakukan untuk 27.000 orang.

Kompas.com

Achmad Yurianto

Baca Juga: Tak Diam, Pemerintah Pernah Ungkap Pesanan 2 Juta Obat Penyembuh Virus Corona yang Sudah Dicoba Beberapa Negara, Jokowi: Sesuai Resep Dokter!

Untuk memeriksa 27.000 sampel PCR ini, pemerintah telah mengaktifkan 70 laboratorium yang tersebar di 186 kabupaten dan kota.

Yurianto menambahkan akses layanan PCR sudah lebih merata di seluruh Indonesia.

Pemerintah menyebut sekitar 30.000 orang, telah mendaftar ke rumah sakit tanpa dinding atau tele-medicine, ketika warga melakukan konsultasi kesehatan secara online.

Baca Juga: Banyak Pengangguran Akibat Usaha Gulung Tikar saat Wabah Corona, Jokowi Janjikan Pagawai Korban PHK Program Padat Karya Produksi Disinfektan hingga Masker

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19, Doni Monardo menjelaskan dari data tersebut diketahui 30 orang masuk dalam kategori positif Covid-19 dan 2 orang dirujuk ke rumah sakit.

(*)

Editor : Hinggar

Sumber : kompas.com, kompas.tv

Baca Lainnya