Anak Buah Jokowi Keceplosan Cuaca Panas Indonesia Buat Virus Corona Mati Kutu di Hadapan Rosianna Silalahi, Ahli Prediksi Bakal Berakhir di Bulan April?

Minggu, 05 April 2020 | 22:00
TribunManado

Anak Buah Jokowi Keceplosan Cuaca Panas Indonesia Buat Virus Corona Mati Kutu di Hadapan Rosianna Silalahi, Ahli Prediksi Bakal Berakhir di Bulan April?

GridStar.ID - Wabah virus corona di Tanah Air semakin bertambah kasus.

Para peneliti berusaha memprediksi kapan covid-19 akan berakhir.

Mengabarkan hal baik, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengungkapkan ilmuwan telah memprediksi akhir virus corona di Indonesia.

Baca Juga: Bukan Bulan April, Anak Indigo Ini Terawang Virus Corona di Indonesia Akan Hilang Sepenuhnya di Bulan ke-7 Lewat Kartu Tarot, Wanti-Wanti Masyarakat Lakukan Hal Ini: Kita Harus Yakin!

Hal itu diungkapkan Luhut Binsar Pandjaitan melalui sambungan video call dengan acara Rosi Kompas TV pada Kamis (02/04).

Menurut para Ilmuwan, wabah Virus Corona di Indonesia diprediksi berakhir bulan April.

Hal itu berkenaaan musim di Indonesia yang mulai memasuki musim panas.

Baca Juga: Bak Mukjizat, Pasien Tertua Usia 99 Tahun Ini Sembuh dari Virus Corona, Keluarga Beberkan Setiap Hari sang Nenek Harus Menyantap Buah Ini dan Seporsi Makanan Lezat!

"Tapi saya yakin nah ini juga tadi ada yang kasih masukan, Pak Luhut kok tadi bicara mengenai panas," ujar Luhut.

Luhut mengatakan demikian, karena setiap hari dia mendapatkan informasi dari para ilmuwan.

"Lah saya bilang tiap hari orang pinter-pinter kan saya undang," lanjutnya.

Baca Juga: Seluruh Dunia Geger dengan Merebaknya Virus Corona, 18 Negara Ini Aman Sentosa karena Diketahui Belum Ditemukan Kasus Covid-19 bak Tempat Teraman di Muka Bumi!

Selain itu, hal ini juga dipengaruhi dengan faktor Indonesia dilewati garis khatulistiwa atau garis equator.

Luhut menjelaskan, hal itu juga sudah diteliti oleh para pakar dari luar negeri, termasuk dari Harvard University.

Selain itu, hal ini juga dipengaruhi dengan faktor Indonesia dilewati garis khatulistiwa atau garis equator.

Baca Juga: Angin Segar untuk Warga Jakarta, Pria Ini Temukan Minuman yang Terbuat dari Biji Salak yang Dianggap Mampu Tangkal Virus Corona, Cara Meraciknya Sederhana, Bisa Pakai Dapur Sendiri!

Luhut menjelaskan, hal itu juga sudah diteliti oleh para pakar dari luar negeri, termasuk dari Harvard University.

"Oh ya hari ini Bapak mengatakan bahwa kita bersyukur ada di Indonesia melewati garis equator, dan itu berdasarkan ahli yang Bapak dengar virus ini akan berakhir di Bulan April, kalau tidak salah Bapak bilang gitu?," tanya Rosi.

"Ya kan itu dari modeling yang dibuat, saya hanya baca dan mendengar dari peneliti-peneliti kita, maupun tulisan-tulisan-tulisan dari Cale, Cornel bahkan dari Harvard juga membuat itu," jawab Luhut.

Baca Juga: Banyak yang Masih Ngeyel dan Masa Bodoh dengan Imbauan Pemerintah Agar Tak Mudik, MUI Langsung Vonis Hukum Pulang Kampung Saat Corona Haram karena Ini!

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa hampir semua ilmuwan mengatakan hal yang sama padanya bahwa kemungkinan Virus Corona berakhir pada April.

"Nah modeling yang dibuat teman-teman dari Universitas Gadjah Mada ada Professor Corita, ada Professor Yodi di sana, ada lagi dari ITB."

"Mereka juga bilang yang sama, mereka bikin modeling, jadi dibilang saya enggak pintar memang bukan ahlinya."

Baca Juga: China Lagi-Lagi Kecolongan, Sudah Bisa Kendalikan Corona, Kini Lonjakan Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Menggegerkan bak Hantu di Siang Bolong, Sekarang Angkanya Jadi 81.554 Kasus!

"Tapi kan kalau tiap hari diberi tahu masak saya enggak ngerti, ya ngertilah," jelasnya.

Dari yang dikatakan oleh ilmuwan, cuaca yang panas serta daya tahan tubuh manusia itu bisa memengaruhi ketahanan terhadap Virus Corona.

Meski demikian hal itu akan sia-sia bila masyarakat masih berkumpul dan tak menjaga jarak.

Baca Juga: Masih Saja Nekat Gelar Pernikahan di Saat Sejuta Umat Berjuang Perangi Corona, Pemerintah Geram Perintahkan Tutup Seluruh KUA Tanpa Ampun: Aturan Ini Darurat!

"Bahwa mereka katakan posisi kita di equator ini memang menguntungkan, karena Covid-19 itu terhadap panas tinggi dan juga imunity tinggi, itu enggak kuat."

"Tapi ada kalau kita berkerumun juga ini enggak jadi artinya," ucapnya.

Namun, jika memang masyarakat patuh untuk tetap menjaga jarak maka kemungkinan masalah Virus Corona di Indonesia akan lebih cepat selesai dibanding negara di wilayah Utara dan Selatan.

Baca Juga: Gara-Gara Ketakutan Tertular Virus Corona, Seorang Pria Sampai Hati Habisi Kekasihnya yang Berprofesi sebagai Dokter hingga Potong Tangannya Sendiri, Begini Pesan Terakhirnya!

"Tapi kalau kita bikin jaga jarak bagus ini bikin cepat dari negara-negara di posisi di Utara atau Selatan," lanjut Menteri 72 tersebut.

Luhut menerangkan bahwa pemerintah selama ini juga menetapkan kebijakan dengan melibatkan para ilmuwan.

"Jadi kita harus manfaatkan, nah ini kan juga informasi menata strategi kita juga, jadi mesti orang paham juga itu," ucap dia. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul ALHAMDULILLAH Orang Kepercayaan Jokowi Ungkap Pakar Harvard, UGM Prediksi Corona Berakhir April Ini

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : TRIBUN TIMUR.COM

Baca Lainnya