Diminta untuk Tak Mudik Lebaran Saat Ini, Presiden Jokowi Akan Berikan Libur Nasional Lebaran Pengganti Agar Masyarakat Bisa Pulang Kampung Usai Pandemi Corona

Kamis, 02 April 2020 | 13:30
instagram @jokowi

Presiden Jokowi saat lakukan rapat KTT Luar Biasa G20

GridStar.ID - Saat ini pemerintah memang meminta masyarakat untuk tetap berada di rumah selama pandemi.

Pemerintah juga meminta warganya tak mudik lebaran untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona ini.

Hal ini membuat warga merasa keberatan karena tak bisa berkumpul bersama keluarga selama lebaran nantinya.

Baca Juga: Bawa Kabar Baik, Artis Indonesia Kedua yang Diduga Terinfeksi Corona Umumkan Hasil Rapid Test Covid-19 Miliknya Negatif, Akui Lakukan Hal Ini Agar Cepat Sehat Selama Isolasi hingga Boleh Pulang Lebis Cepat! Kok Bisa?

Namun Presiden Joko Widodo kini tengah mengusulkan mengganti jadwal mudik di hari libur nasional setelah Hari Raya Idul Fitri.

"Saya melihat ini untuk mudik ini dalam rangka menenangkan masyarakat. Mungkin alternatif mengganti hari libur nasional di lain hari untuk hari raya.

Ini mungkin bisa dibicarakan," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas soal mudik melalui sambungan konferensi video, Kamis (02/04).

Baca Juga: Bak Tak Kenal Jera! Rayakan Keberhasilan Lawan Virus Corona, China Kembali Buka Pasar Hewan Liar di Kota Wuhan, Bikin Geram Masyarakat Satu Dunia

Ia juga mengusulkan nantinya pada hari libur pengganti mudik itu, pemerintah akan menyediakan fasilitas dan infrastruktur khusus mudik sebagaimana dilaksanakan di kala mudik Lebaran.

Nantinya, pemerintah daerah bisa menggratiskan tempat-tempat wisata milik mereka agar ramai dikunjungi masyarakat.

"Saya kira kalau skenario-skenario tersebut dilakukan kita bisa memberikan sedikit ketenangan pada masyarakat," lanjut Jokowi.

Baca Juga: Ketakutan Berlebih karena Corona, Barbie Kumalasari Malah Ogah Gunakan Masker Standar Medis Buatan Lokal, Pamerkan Masker Mewah dari Vietnam: Bukan yang Ijo, Itu Jelek Banget!

Sebelumnya Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan, pemerintah tengah merampungkan peraturan pemerintah (PP) terkait mudik.

PP tersebut, kata dia, akan memperkuat imbauan pemerintah melarang masyarakat untuk mudik ke kampung halaman di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

"PP-nya sedang dirumuskan mungkin dua hari lagi tentang masalah mudik itu," ujar Ma'ruf dalam konferensi pers melalui video conference, Selasa (31/3/2020).

Baca Juga: Terawang Pagebluk Corona Ada Kaitannya dengan Unsur Non Medis, Ahli Spiritual yang Firasatnya Tak Pernah Meleset Ini Beberkan Pesan Eyang Sapujagad Lewat Mimpi: Ini Dibawa Sosok Jin Negatif Lintas Benua

"Tapi yang jelas, kami meminta masyarakat untuk tidak mudik sebab risikonya besar sekali," lanjut dia.

Ia mengatakan, sebagaimana anjuran agama Islam bahwa saat melakukan sesuatu yang diyakini dapat menimbulkan bahaya bagi dirinya atau orang lain adalah dilarang, bahkan cenderung diharamkan.

Terlebih lagi, saat ini pemerintah juga sudah meminta masyarakat untuk tidak mudik ke kampung halaman sehingga warga negara wajib tidak melakukannya.

Baca Juga: Soroti Cara Unik Orang Indonesia Agar Warganya Tak Berkeliaran Selama Pandemi Corona, Media Korea Selatan Sebut Pocong Gwisin

"Sesuatu yang wajib menurut agama dan diwajibkan oleh pemerintah itu menjadi kuat," kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulJokowi Akan Ganti Libur Nasional Lebaran agar Warga Tetap Bisa Mudik

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya