Miris! 7 Siswa SMK di Sumatera Utara Ini Ramai-Ramai Rudapaksa Temannya Sendiri di Kantin Sekolah, Para Pelaku Ancam Sebarkan Video Pemerkosaan Jika Korban Sampai Berani Melapor

Jumat, 03 April 2020 | 22:30
Tribun Maker

Tak Hanya Jadi Korban Rudapaksa 7 Temannya, Siswi SMK di Sumatera Utara Terpaksa Tetap Diam Lantaran Video Pemerkosaannya Terancam Disebar, Berikut Fakta-faktanya

GridStar.ID-Kasus pemerkosaan anak di bawah umur tampaknya makin sering terjadi akhir-akhir ini.

Mirisnya pelaku pemerkosa biasanya tak lain dan tak bukan adalah orang terdekat dari korban.

Seperti yang terjadi di Sumatera Utarea baru-baru ini.

Baca Juga: Bejat! Motif Pemerkosaan Pacari Murid SD-nya hingga Ajak Berhubungan Badan di Kantor Kepala Sekolah

Melansir dari Tribunmaker.com, seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diperkosa oleh tujuh orang temannya.

Siswi SMK berinisial MI ini mengalami trauma berat akibat pemerkosaan yang dialami olehnya.

Polisi sendiri saat ini sudah menangkap tersangka pemerkosa siswi SMK tersebut.

Baca Juga: WNI Menjadi Pelaku Kasus Pemerkosaan Terbesar dalam Sejarah Hukum Inggris

Namun satu orang tersangka berinisial JA yang merupakan otak pemerkosaan tersebut masih dalam pengejaran.

Terbongkarnya kasus pemerkosaan terhadap MI ini berawal dari kecurigaan keluarga.

Kakak MI berinisiatif membongkar isi handphone MI.

Baca Juga: Aksi Bejat Seorang Predator Seks Diduga Melakukan Rudapaksa pada sang Kekasih Berkali-kali, Paksa Gugurkan Kandungan hingga si Perempuan Pendarahan Hebat, Dokter Peringatkan Bisa Mandul Usai Konsumsi Obat Ini!

Hingga akhirnya sang kakak menemukan fakta mengejutkan terkait apa yang dialami oleh adiknya.

Tak hanya itu, pelaku juga mengancam akan menyebar video korban.

Pemerkosaan yang dialami oleh MI ini ternyata sudah berlangsung sejak akhir tahun 2019 lalu.

Baca Juga: Bocah Kelas 2 SD di Jambi Alami Trauma Usai Dirudapaksa 4 Kakak Kelasnya di Sekolah, Pelaku Hanya Dihukum Secara Adat, Orangtua Korban Pilu: Masa Depan Kami Hancur!

Berikut fakta-fakta siswi SMK bernama MI diperkosa teman-temannya.

1. Diperkosa beramai-ramai dua kali

Ilustrasi

pemerkosaan

Pemerkosaan beramai-ramai itu dilakukan sebanyak dua kali.

Peristiwa pertama terjadi pada Desember 2019 di kantin sekolah yang kosong.

Baca Juga: Diancam Dirudapaksa dan Dibunuh, Artis Cantik Syifa Hadju Justru Cabut Laporan ke Polisi, Beberkan Pelaku Punya Masalah Ini: Sikapnya Nggak Sesuai Umur

Sedangkan peristiwa kedua terjadi pada Januari 2020 di salah satu rumah tersangka.

Awalnya, polisi menduga, JA yang saat ini masih buron mengajak korban ke lokasi kejadian.

Kemudian tersangka lainnya mengikuti dan memerkosa korban.

Baca Juga: Hati sang Ibu Hancur Pergoki Putrinya Dirudapaksa sang Ayah Tiri, si Suami Lari Terbirit-birit Sampai Lupa Pakai Celana, Bocah 13 Tahun Ini Ketahuan Mengandung 7 Bulan

2. Korban trauma

Ayah korban yang berinisial MI bercerita, anaknya mengalami trauma pasca-pemerkosaan tersebut.

Meski tidak pernah bercerita kepada keluarganya, korban menunjukkan perubahan sikap.

Ia menjadi kerap marah, bahkan pernah pergi dari rumah selama empat hari.

Baca Juga: Mengaku Suka Kebablasan Saat Mabuk Hingga Perkosa Teman Sendiri, Ini Sosok Predator Seks Asal Malang yang Doyan Memanipulasi, Korban: Kamu Hebat atau Kemanusiaanmu Sudah Hilang?

Dilansir Tribun Medan, korban juga tak mau kembali ke sekolah.

"Kami pikir karena sekolah itu tidak enak makanya mau minta pindah. Tidak tahu kami dia diperlakukan seperti ini," kata MI.

3. Pesan ancaman pelaku di ponsel, kasus terkuak

Ayah korban mengatakan, pemerkosaan anaknya terbongkar berawal dari pesan yang dikirimkan pelaku pada korban.

Baca Juga: Gelap Mata, Remaja 16 Habisi Nyawa Siswi MTs di Tanjungbalai di Ranjang Lalu Mayatnya Diperkosa, sang Ibu Histeris Temukan Jasad Putrinya Setengah Telanjang

"Dia enggak pernah cerita sama kami, terbongkarnya itu karena kakaknya bongkar HP dia lah," ungkap dia, dilansir dari Tribun Medan.

Rupanya, kakak korban menemukan sejumlah ancaman dari pelaku pemerkosaan di ponsel adiknya.

"Dibacain lah sama kakaknya pengancaman-pengancaman pelaku. Anakku ini enggak berani ngomong karena diancam kalau cerita akan disebarkan video-video dia," kata MI.

Baca Juga: 3 Kali Seminggu Diperkosa Ayah Kandungnya, Gadis yang Disekap Selama 24 Tahun Ini Melahirkan 7 Anak Akibat Kelakuan Bejatnya, sang Ayah Tega Bakar Salah Satu Anaknya dalam Tungku, Begini Kondisi Sang Gadis dan Anak-anaknya!

4. Orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib

Ilustrasi
Ilustrasi

perkosa

Tak terima putrinya diperkosa beramai-ramai di lingkungan sekolah, kasus pemerkosaan kemudian dilaporkan ke Polresta Deli Serdang.

Orangtua korban melaporkan kejadian itu ke polisi pada Selasa (31/03).

Laporan dibuktikan dengan Surat Tanda Terima Laporan Polisi bernomor 155/III/2020/ RESTA DS.

Baca Juga: Artis Cantik Ini Diteror Oleh Oknum yang Ancam Bakal Culik dan Perkosa hingga Membuatnya Ketakutan dan Minta Perlindungan Kepolisian

"Saya enggak terima anak saya diperlakukan seperti ini. Saya minta supaya para pelaku dihukum seberat-beratnya," kata ibu korban, N (45).

5. Tujuh orang ditangkap, satu buron

Usai adanya laporan, polisi langsung menangkap tujuh orang.

Mereka adalah YAS, DG, HS, MAT, SAH, RDP, RI.

Baca Juga: Nikmati Dirinya Diperkosa Makhluk Gaib Sampai 6x, Janda Seksi Ini Sekarang Minta Pertanggungjawaban Si Genderuwo

Satu orang di antaranya berstatus saksi, sementara enam lainnya ditetapkan tersangka.

Polisi masih mengejar satu berinisial JA yang merupakan teman dekat korban dan otak pemerkosaan.

"Para tersangka mengakui perbuatannya telah melakukan persetubuhan dan pencabulan terhadap korban. Para tersangka dijerat dengan UU RI no 23 thn 2002 tentang Perlindungan Anak," kata Kasatreskrim Polresta Deli Serdang Kompol M Firdaus.(*)

Tag

Editor : Hinggar

Sumber tribunnews, Tribun Medan