Follow Us

Angin Segar, Jelang Mudik Lebaran 2023 Garuda Pastikan Harga Tiket Pesawat Tak Naik

Nadia Fairuz Ikbar - Senin, 27 Maret 2023 | 15:01
Pesawat Garuda Indonesia
Dok. Garuda Indonesia

Pesawat Garuda Indonesia

GridStar.ID - Garuda Indonesia tidak akan menaikkan harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik pada mudik Lebaran 2023.

Maskapai penerbangan pelat merah ini justru memberikan penawaran khusus buat Lebaran ke Jakarta.

"Kita nggak naikkan harga kok. Malah kita kasih tawaran menarik buat Lebaran ke Jakarta," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, dilansir dari Antara, Sabtu (25/03).

Garuda Indonesia menawarkan program Lebaran ke Jakarta dengan periode pemesanan mulai 3 Maret hingga 1 Mei 2023, dan masa penerbangan mulai dari 13 April hingga 1 Mei 2023.

Harga tiket yang ditawarkan dalam sekali jalan menuju Jakarta dari Bali mulai dari Rp 1,4 jutaan, Medan Rp 1,7 jutaan, Gorontalo Rp 2,2 juta, Padang Rp 1,5 jutaan, Surabaya Rp 1,1 jutaan, Lombok Rp 1,4 jutaan, Palu Rp 1,7 jutaan, Yogyakarta Rp 900 ribuan, Makassar Rp 1,6 jutaan, Semarang Rp 700 ribuan.

Garuda Indonesia turut memberikan penawaran ekstra bagasi mulai dari Rp 15.000 serta diskon redeem (menukarkan) GarudaMiles yakni sebesar 20 persen.

Sementara terkait layanan penerbangan agar nyaman dan aman, Irfan menuturkan terdapat standard operating procedure (SOP) berupa checklist sebelum penerbangan.

"Di kami ada yang namanya checklist, nah bila tidak memenuhi syarat pasti akan ada action plannya demi keselamatan dan kenyamanan bersama," imbuhnya.

Sebelumnya, pemerintah meminta maskapai penerbangan agar tidak menaikkan harga tiket pesawat dengan sewenang-wenang saat musim mudik Lebaran 2023.

Baca Juga: Jelang Lebaran 2023, Inilah Daftar Angkutan Barang yang Boleh Melintas Selama Arus Mudik

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan saat musim mudik Lebaran, mode transportasi udara menjadi pilihan untuk menghemat waktu. Namun, hal itu, kata dia, bukan berarti maskapai dapat menaikkan harga tiket pesawat secara sewenang-wenang.

"Kami sampaikan pada operator tidak menaikkan tarif sewenang-wenang. Kita tahu saudara kita perlu mudik atau berlibur. Operator supaya kooperatif jangan menaikkan satu tarif berlebihan," ujar Budi dilansir dari Kompas.tv.

Editor : Hinggar

Baca Lainnya

Latest