GridStar.ID-Tiket kereta keberangkatan H-4 Lebaran atau 18 April 2023 sudah bisa dibeli oleh masyarakat luas.
Tiket kereta untuk keberangkatan pada 18 April 2023 bisa dibeli melalui aplikasi KAI Access, laman resmi kai.id, contact center 121, dan mitra penjualan resmi lainnya.
“Pemesanan tiket KA masa angkutan Lebaran untuk keberangkatan tanggal 18 April 2023 (H-4 Lebaran), sudah bisa dilakukan hari ini, mulai pukul 00.00 WIB,” tulis KAI.
Pembelian tiket kereta mudik Lebaran 2023 bisa dilakukan H-45 jadwal keberangkatan.
Calon penumpang diimbau memperhatikan tanggal dan rute kereta saat melakukan penginputan data pembelian tiket.
Lantas, bagaimana cara beli tiket kereta Lebaran di aplikasi KAI Access?
Cara beli tiket kereta Lebaran 2023
Setelah memiliki akun di aplikasi KAI Access, Anda dapat membeli tiket kereta masa angkutan Lebaran dengan cara berikut:
- Buka aplikasi KAI Access dan login menggunakan akun yang sudah terdaftar
- Di halaman awal, masukkan stasiun keberangkatan, stasiun tujuan, tanggal keberangkatan, kelas kereta, hingga jumlah penumpang
- Setelah mengisikan seluruh data dengan benar, klik Cari
- Akan muncul daftar nama kereta yang beroperasi di tanggal yang diisikan, termasuk ketersediaan kursi
- Anda dapat memilih kereta apa yang akan digunakan hingga jam keberangkatannya, lalu klik pada kereta yang dipilih
- Setelah itu, akan muncul ringkasan pemesanan dan masukkan data penumpang
- Anda dapat memilih kursi yang tersedia dengan menu Pilih Kursi, kemudian klik Lanjutkan
- Akan muncul rincian pemesanan, termasuk biaya yang harus dibayarkan, dan jangan lupa klik kolom syarat dan ketentuan, lalu pilih Bayar Sekarang.
- Anda dapat membayar tiket sesuai nomilan dengan memilih metode pembayaran yang ersedia dalam rentang waktu yang sudah ditentukan.
- Setelah selesai melakukan pembayaran tiket, calon penumpang akan memperoleh kode booking yang dipakai saat boarding.
Dilansir dari informasi resmi, selama periode mudik Lebaran tahun ini, PT KAI menyediakan sekitar 3,5 juta tiket kereta api, yang terdiri dari tiket kereta jarak jauh dan tiket kereta api lokal.
Jumlah tersebut bisa bertambah setelah dilakukan pemantauan dan evaluasi pergerakan permintaan tiket oleh penumpang.
(*)