Larangan bagi wanita itu mungkin karena kesibukannya, keamanannya atau merepotkan suaminya.
Doa Ziarah Kubur (Latin)
Assalamu’alaikum ahlad-diyaar minal mu’miniina wal muslimiin. Yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriin. Wa inna insyaa alloohu bikum la-laahiquun wa as alullooha lanaa walakumul ‘aafiyah.
Doa Ziarah Kubur (Terjemahan)
Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan.
Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian. (HR. Ahmad no. 25855).
Khusus bagi para wanita, menurut Buya Yahya, wanita melakukan ziarah kubur harus dengan mahrom, tidak perlu memaksakan.
Bila tidak ada mahrom maka berdoalah di dalam rumah, tentunya doa akan sampai dan bisa terkabul.
(*)