GridStar.ID - Vaksin covid-19 booster kedua kini diberikan kepada masyarakat secara umum sejak 24 Januari lalu.
Namun apakah masyarakat perlu mendapatkan kembali vaksin booster meskipun telah memiliki antibodi yang tinggi?
Dikutip dari instagram resmi Kemenkes @kemenkes_ri pada Jumat (10/02), Hasil Sero Survei ketiga menunjukkan kadar antibodi masyarakat meningkat signifikan dibandingkan survei sebelumnya, proporsinya mencapai 99%.
Peningkatan kadar antibodi ini disebabkan karena peningkatan cakupan vaksinasi Covid-19.
Namun, tingginya kadar antibodi masyarakat Indonesia tidak serta merta bisa membebaskan seseorang dari penularan Covid-19.
Semua orang memiliki risiko yang sama untuk terinfeksi Covid-19, dan gejala dan dampak yang dialami seseorang akan berbeda-beda.
Untuk mengatasi risiko tersebut maka masyarakat perlu melakukan vaksinasi tambahan.
Orang yang yang menambah status vaksinasi memiliki antibodi hampir 3 kali lipat dibandingkan orang yang tidak berubah status vaksinasinya.
Dengan vaksinasi, terbukti efektif menurunkan angka kesakitan dan kematian karena Covid-19.
Sehingga perlu untuk melakukan vaksinasi dosis primer dan dosis lanjutan (booster) tak terkecuali booster kedua untuk meningkatkan titer antibodi dan memperpanjang masa perlindungan.
(*)