Follow Us

BPJS Checking, Ternyata Cek Kesehatan Bisa Gratis Pakai BPJS Kesehatan lho, Begini Caranya!

Nadia Fairuz Ikbar - Rabu, 08 Februari 2023 | 13:31
BPJS Kesehatan
dok.TribunWiki

BPJS Kesehatan

GridStar.ID - Saat ini, masih banyak masyarakat yang baru mengetahui dirinya mengidap penyakit kronis saat sudah mencapai fase lanjut.

Namun, kini masyarakat tak perlu lagi repot, lantaran ada cara yang mudah dan praktis bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam melakukan cek kesehatan untuk mengetahui risiko terhadap penyakit kronis seperti Diabetes Melitus, Hipertensi, Ginjal Kronik dan Jantung Koroner.

Mengutip dari laman BPJS Kesehatan, Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Kantor Cabang Samarinda, Desy Liana Siregar, mengatakan dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengelola risiko penyakit-penyakit kronis sejak dini, peserta JKN perlu melakukan pemeriksaan kesehatan sekali dalam setahun dengan menggunakan Aplikasi Mobile JKN, Website BPJS Kesehatan (https://webskrining.bpjs-kesehatan.go.id) dan Chat Assistant JKN (Chika).

“Skrining Riwayat Kesehatan merupakan kegiatan dalam rangka meningkatkan pelayanan promotif preventif bagi peserta JKN dengan tujuan deteksi sejak dini risiko penyakit kronis untuk memberikan perlindungan dan pencegahan terjadinya penyakit kronis agar tidak terjadi keparahan,” tutur Desy.

Menurut Desy, sebagaimana diketahui penyakit kronis merupakan penyakit yang banyak diderita oleh peserta JKN, selain itu pengobatan penyakit kronis memerlukan pembiayaan yang cukup besar.

Oleh karena itu skrining riwayat kesehatan sangat penting untuk mendeteksi risiko penyakit kronis sehingga dapat dilakukan pencegahan baik dengan mengubah pola hidup maupun tindakan lain yang diperlukan.

“Tentu pencegahan menjadi pilihan yang paling baik, untuk itu kita harus mengetahui faktor risiko terjadinya penyakit kronis, dengan melakukan skrining riwayat kesehatan ini peserta dapat mengetahui apakah dirinya memiliki risiko terkena penyakit kronis tersebut,” ujar Desy.

Lebih lanjut Desy menjelaskan, peserta tak perlu takut jika memiliki risiko penyakit kronis, jika peserta terdeteksi memiliki risiko kesehatan sedang hingga berat, maka akan muncul pemberitahuan untuk segera memeriksakan kesehatan di FKTP tempatnya terdaftar.

Namun, jika hasil skrining menunjukkan pengguna memiliki risiko rendah, maka akan tercantum saran-saran kesehatan seperti anjuran pola hidup sehat dan latihan fisik rutin minimal 30 menit setiap hari.

Baca Juga: Ahli Waris Wajib Tahu Syarat Menonaktifkan BPJS Kesehatan untuk Peserta Meninggal Dunia, Jangan Lupa Diurus Sebelum Menunggak!

"Skrining riwayat kesehatan ini dapat dilakukan oleh peserta JKN yang berusia minimal 15 tahun dengan frekuensi 1 kali setiap tahun berjalan," sambungnya.

Sementara itu Aan (49) salah seorang peserta JKN mengatakan, setiap tahun dirinya sangat antusias melakukan melakukan skrining kesehatan pada Aplikasi Mobile JKN selain caranya cukup mudah ia juga ingin mengetahui risiko kesehatan sejak dini.

“Saya pikir skrining kesehatan sangat penting dilakukan untuk mengetahui seberapa besar risiko kita terhadap penyakit tertentu, jadi tahu lebih awal maka akan lebih mudah penanganannya.

Cara skrining melalui Mobile JKN sangat mudah tinggal diisi aja pertanyaan yang ada sesuai dengan kondisi kita sebenarnya, jadi intinya harus jujur dalam mengisi pertanyaan”, terang Aan.

(*)

Editor : Hinggar

Baca Lainnya

Latest