"Kami sebenarnya maklum akan kenaikan-kenaikan tarif, tapi nyuwun tulung, naiknya jangan ugal-ugalan," tuturnya.
Warga Merpati 2 no. 4 Cinderejo Kidul Gilingan, Agustinus Adi Sri Tjahjono juga mengeluhkan hal serupa.
Menurutnya kenaikan PBB kali ini membabi buta.
"Mengeluhkan terkait PBB yg melonjak membabi buta (ugal-ugalan) dari tahun 2022 Rp728.605. Sedang untuk tahun 2023 menjadi Rp 2.223.364," tanyanya.
Ia juga mengaku tidak ada sosialisasi terkait hal ini.
"Jangan mentang-mentang tanah NJOP-nya tidak pernah naik lalu di hajar di tahun 2023. Hitungan nya juga tidak disosialisasikan dan tidak ada pemberitahuan lebih dulu," harap dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kenaikan Tarif PBB Membuat Warga Menjerit, Gibran: Solo Ini Sudah Kota