GridStar.ID - Jangan sampai terkena penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan.
BPJS Checking, cek dulu modus penyebaran file APK yang marak beredar mengatasnamakan BPJS Kesehatan.
Adanya file APK yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan ini marak beredar di aplikasi pesan instan seperti WhatsApp.
Nomor yang tidak dikenal akan meminta calon korban membayar tagihan di bank atau cara lain.
Dengan attachment file APK palsu, jika link ini dibuka maka korban bisa terkena scamming.
BPJS Kesehatan membantah adanya pengiriman tagihan melalui pesan WhatsApp dan adanya link file APK di dalamnya.
Jika korban terjebak scamming, maka saldo m-banking dan e-wallet korban bisa terkuras.
BPJS Kesehatan juga mengimbau peserta untuk menghubungi Mobile JKN atau care center 165 jika curiga mendapatkan link file APK tersebut.
Menurut Dosen Ilmu Komputer Universitas Sebelas Maret Surakarta Rosihan Ari Yuana, Rabu, (7/12/2022) lalu, APK biasanya dikirim scammer untuk bisa mencuri data pada ponsel korban.
"Aplikasi tersebut bisa dibuat dengan tujuan membaca data yang ada di smartphone, termasuk data SMS, data phonebook, bahkan apa yang kita ketik di keyboard smartphone," ujarnya.
"Kalau dia mau menguras saldo rekening, cukup aplikasi dibuat supaya bisa mendapatkan data OTP dari SMS, kemudian username dan password mobile banking yang didapat dari data karakter yang diketikkan di keyboard," imbuhnya.
(*)
Baca Juga: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Dapat Diskon Khusus di Mitra Keluarga, Ini Syaratnya