Selain uang saku, Lieke menyebut peserta juga akan mendapatkan benefit lainnya, termasuk pengalaman kerja.
Peserta program imagang BUMN ini juga berkesempatan untuk menerapkan semua ilmu yang sudah didapat dengan cara mempraktikkannya secara langsung di dunia kerja.
Dengan mengikuti program magang ini, diharapkan peserta akan memiliki kemampuan tambahan terkait standar kerja profesional di BUMN. "Pengalaman yang didapat dari program Magenta BUMN akan menjadi bekal berharga dalam menjalani jenjang karir sesungguhnya untuk meraih masa depan gemilang," tulis Magenta di laman resminya.
Jenis Program Magang Magenta BUMN
1. Magang UmumPogram magang ini terintegrasi dan menjadi bentuk enhancement dari magang-magang BUMN non-SKS yang sebelumnya dijalankan secara mandiri oleh masing-masing BUMN.
Nantinya, program ini memiliki durasi magang yang variatif mulai dari 1-12 bulan dan dapat diikuti oleh siswa dan mahasiswa aktif, termasuk fresh graduate.
2. Magang SantriProgram magang BUMN ini tersedia bagi mahasiswa atau santri berstatus aktif dengan syarat minimal semester 5 untuk diploma dan semester 7 untuk S-1 dari universitas Islam atau pesantren setingkat.
Mereka yang memenuhi kriteria dapat kesempatan untuk magang kerja secara langsung di BUMN dengan jangka waktu yang ditentukan.
Baca Juga: Cek Pengumuman Tes Bahasa Inggris Rekrutmen Bersama BUMN 2022 di Sini
3. Kampus Merdeka BUMNJenis Program Magang Magenta ini merupakan kolaborasi antara Kementerian BUMN dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemndikbud Ristek).
Program Kampus Merdeka BUMN menjadi pengalihan dari Program Magang Mahasiswa Bersertifikat yang sebelumnya telah berjalan di bawah koordinasi FHCI.
4. Indonesia Global Talent Internship.Program magang ini terbuka bagi mahasiswa aktif pada jenjang S2 atau S3 mancanegara. Dengan begitu, peserta Indonesia Global Talent Internship dapat masuk ke dalam lingkungan kerja BUMN dan berkontribusi langsung pada proyek atau riset di area strategis BUMN.