Presentasi kenaikan upah minimum tertinggi tahun 2023 di Jawa Tengah adalah sebesar 7,95 persen di Kota Semarang. Rincian nilai UMR kabupaten/kota di seluruh wilayah Jateng sebagai berikut:
- Kabupaten Cilacap Rp 2.383.090,46
- Kabupaten Banyumas Rp 2.118.123,64
- Kabupaten Purbalingga Rp 2.130.980,94
- Kabupaten Kebumen Rp 2.035.890,04
- Kabupaten Purworejo Rp 2.043.902,33
- Kabupaten Wonosobo Rp 2.076.208,98
- Kabupaten Magelang Rp 2.236.776,91
- Kabupaten Boyolali Rp 2.155.712,29
- Kabupaten Klaten Rp 2.152.322,94
- Kabupaten Sukoharjo Rp 2.138.247,70
- Kabupaten Wonogiri Rp 1.968.448,32
- Kabupaten Karanganyar Rp 2.207.483,64
- Kabupaten Sragen Rp 1.969.569,00
- Kabupaten Grobogan Rp 2.029.569,04
- Kabupaten Blora Rp 2.040.080,17
- Kabupaten Rembang Rp 2.015.927,08
- Kabupaten Pati Rp 2.107.697,44
- Kabupaten Kudus Rp 2.439.813,98
- Kabupaten Jepara Rp 2.272.626,63
- Kabupaten Demak Rp 2.680.421,39
- Kabupaten Semarang Rp 2.480.988,00
- Kabupaten Temanggung Rp 2.027.569,32
- Kabupaten Kendal Rp 2.508.299,90
- Kabupaten Batang Rp 2.282.025,72
- Kabupaten Pekalongan Rp 2.247.345,90
- Kabupaten Pemalang Rp 2.081.783,00
- Kabupaten Tegal Rp 2.106.237,58
- Kabupaten Brebes Rp 2.018.836,92
- Kota Magelang Rp 2.066.006,64
- Kota Surakarta Rp 2.174.169,00
- Kota Salatiga Rp 2.284.179,97
- Kota Semarang Rp 3.060.348,78
- Kota Pekalongan Rp 2.305.822,66
- Kota Tegal Rp 2.145.012,11
- Kabupaten Banjarnegara Rp 1.958.169.69
Ditegaskan bahwa Kabupaten Banjarnegara wajib menaikkan sesuai nilai UMP Jateng, sebab nilai UMK 2023 di bawah UMP 2023.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " 5 Wilayah di Jawa Tengah dengan UMR 2023 Tertinggi, Ini Rinciannya ".