BPJS Kesehatan orang kaya vs orang miskin
Tapi ke depannya, orang miskin akan bisa menggunakan layanan imunoterapi menggunakan BPJS Kesehatan karena biayanya ditanggung oleh pemerintah. Sementara orang kaya jika ingin menggunakan layanan imunoterapi ini akan diminta untuk mengklaim dari asuransi kesehatan swasta.
"Jadi paket istimewa, yang miskin dibayar negara tapi yg swasta itu dia bayarnya dari asuransi swasta," tukasnya.
Kesimpulannya, ke depannya BPJS Kesehatan tetap bisa digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Orang miskin bisa menggunakan seluruh layanan kesehatan baik yang masuk dalam KDK atau di luar KDK menggunakan BPJS Kesehatan.
Sementara, orang kaya pun tetap bisa menggunakan layanan kesehatan BPJS Kesehatan yang dalam cakupan KDK, sedangkan jika ingin layanan di luar KDK maka harus ditanggung oleh asuransi swasta.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BPJS Orang Kaya Tidak Dibedakan, Begini Penjelasan Menkes".