GridStar.ID - Lesti Kejora dan Rizky Billar kembali jadi bahan omongan netizen.
Kali ini Baby Leslar ikut jadi sorotan.
Belum lama ini viral sebuah video di media sosial di mana Baby Leslar disebut-sebut makan nasi pakai garam.
Hal tersebut diketahui dari unggahan video di akun @nfornabilaaa.
Dalam video tersebut terlihat keluarga Lesti Kejora bersama Rizky Billar tengah liburan bersama.
Mereka tampaknya sedang berada di sebuah gubukan yang disinyalir adalah rumah makan.
Terlihat Baby Leslar tengah digendong sambil disuapi oleh ibu Lesti Kejora, Sukartini.
Sementara itu, Lesti Kejora dan Rizky Billar sedang bercengkrama berdua.
Sepintas, tak ada yang aneh dengan video tersebut.
Namun, yang menjadi sorotan netizen adalah caption video tersebut.
Caption pada unggahan video itu menuliskan bahwa Baby L sedang makan nasi garam dengan lahap.
Baca Juga:Dihujat Fans Leslar Gegara Roasting, Hubungan Kiky Saputri dan Lesti Kejora Akhirnya Terungkap
"Tadi Leslar (Lesti Kejora dan Rizky Billar) makan siang di Lembang. Baby L-nya gemes banget cuman makan nasi pake garem," tulis akun @nfornabilaaa.
Sontak unggahan tersebut menuai banyak komentar hingga 1.500 lebih.
Warganet salah fokus dengan caption foto dari pengunggah video.
Mereka tampak terkejut saat mengetahui Baby L makan nasi hanya pakai garam.
Banyak warganet yang menyinyir tindakan keluarga Lesti Kejora tersebut yang memberikan nasi garam kepada Baby L.
Ada warganet yang mempertanyakan lauk untuk Baby Leslar dan ada pula yang mempertanyakan apakah boleh anak umur 10 bulan mengonsumsi garam.
"Nasi doang laukny mana nek," kata akun @anna***
"Ya kali nasi ma garam, kadang-kadang," tulis akun Yan***.
"Nasi pake garem? (emot sedih)," kata akun @MegaT***
"Kok cuma pake garem," tulis akun blinkiss***.
Lalu, bolehkah bayi berusia di bawah 1 tahun mendapat asupan garam?
Baca Juga:Gempa Cianjur, Lesti Kejora Galang Donasi untuk Para Korban: Mari Kita Doakan
Dikutip dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak di bawah usia 1 tahun boleh mendapat asupan garam. Asalkan, hanya diberikan garam sesedikit mungkin.
Anak boleh diberikan gula dan garam jika dengan pemberian gula dan garam dapat membuat anak mau makan.
Walau begitu, disarankan untuk menunda memberi garam agar bayi dapat mengenal beragam cita rasa murni pada sumber makanan yang disajikan.
Di samping itu, sampai usia 12 bulan atau 1 tahun, bayi sebenarnya sudah mendapatkan asupan garam yang cukup dari ASI atau susu formula.
Perlu diketahui, jika si kecil sudah dibiasakan mengonsumsi makanan asin dengan garam tinggi, mereka bisa berisiko alami kondisi kronis seperti kerusakan ginjal, hipertensi, dan imunitas melemah.
(*)