Follow Us

Menkes Singgung Orang Kaya dan Konglomerat Klaim BPJS Kesehatan Membebani, Netizen: Sumbangan Gratis?

Tiur Kartikawati Renata Sari - Sabtu, 26 November 2022 | 11:03
Menkes Budi Gunadi
dok.Irfan Kamil - Kompas.com

Menkes Budi Gunadi

GridStar.ID - Pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuai sorotan publik.

Pasalnya, Menkes Budi Gunadi mengungkap bahwa orang kaya yang menggunakan BPJS Kesehatan adalah beban.

Selama ini golongan orang kaya termasuk konglomerat disebut ditanggung bebannya oleh BPJS Kesehatan.

Dirinya juga mengungkap bisa mendeteksi peserta BPJS Kesehatan dari golongan kaya dengan mudah lewat nomor NIK KTP.

Melalui NIK KTP, akan bisa ditelusuri pengeluaran kartu kredit hingga tagihan listrik.

"Saya sendiri nanti mau ngomong sama Pak Ghufron (Direktur Utama BPJS Kesehatan), saya mau lihat 1.000 orang yang expense-nya di BPJS, saya mau tarik datanya," kata Budi dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR dengan Menkes yang disiarkan secara virtual, Rabu (23/11/2022) dilansir dari Kompas.com.

"Saya mau lihat tagihan PLN bayarnya berapa kVA (kilovolt ampere), kalau kVA nya udah di atas 6.600 ya pasti itu adalah orang yang salah (tidak seharusnya ditanggung BPJS Kesehatan)," imbuhnya.

Apalagi menurutnya, orang kaya menggunakan klaim BPJS Kesehatan dengan jumlah yang besar.

"BPJS Kesehatan mau dibikin sustainable memang kelasnya harus standar dan 1. Kita layani seluruh masyarakat Indonesia dengan menggunakan (konsep) universal health coverage (semua penduduk mendapatkan layanan kesehatan).

Saya dengar, seringkali orang-orang yang dibayar besar (dari klaim BPJS Kesehatan) itu banyaknya, mohon maaf konglomerat, orang-orang ini juga (peserta dari orang kaya)," sambungnya.

Sejumlah netizen bereaksi terkait pernyataan Menkes Budi Gunadi.

"Namanya asuransi mau kaya atau miskin kalau emang dia bayar ya udah hak dia. Kalau emang yg kaya ga boleh pake bpjs ya perbaiki prosedurnya dari awal,” tulis akun yang lain.

"Wajib bayar BPJS buat masyarakat mampu tujuannya buat sumbangan gratis?," kata akun lainnya.(*)

Baca Juga: Tidak Pernah Dipakai, Benarkah BPJS Kesehatan Bisa Dicairkan?

Source : kompas

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest