GridStar.ID -Selama ini BPJS Kesehatan memiliki berbagai program untuk melayani masyarakat dari berbagai golongan.
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan jika selama ini BPJS Kesehatan menanggung beban pengobatan orang yang tergolong kaya.
Oleh karena itulah kini Kementerian Kesehatan berencana untuk membuat kelas BPJS kesehatan tersendiri yang nantinya akan dimanfaatkan oleh peserta dari golongan ekonomi menengah ke atas.
Hal ini diawali dengan kelas yang telah ada yaitu kelas 1, kelas 2, dan kelas 3 akan dihapus.
Pemerintah kemudian akan menerapkan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) jaminan kesehatan nasional (JKN).
Sementara untuk kalangan orang kaya, dibuat kelas khusus bernama kelas 1.Iuran yang ditetapkan pun nantinya akan lebih besar, dengan layanan fasilitas yang lebih baik.
"BPJS Kesehatan mau dibikin sustainable memang kelasnya harus standar dan 1. Karena selama ini kita layani seluruh masyarakat Indonesia dengan menggunakan (konsep) universal health coverage (semua penduduk mendapatkan layanan kesehatan)," tutur Budi pada Rabu (23/11).
Budi mengatakan, program BPJS Kesehatan idealnya tidak terbagi dalam kelas-kelas seperti sekarang.
Sebab, kelas-kelas yang ada selama ini memberi peluang bagi orang kaya untuk memanfaatkan BPJS Kesehatan yang seharusnya untuk orang kurang mampu.
Nah bagi peserta BPJS Kesehatan dari kalangan menengah ke atas, iuran BPJS Kesehatan bisa dikombinasikan dengan asuransi swasta, sehingga manfaat tambahan yang didapat juga lebih banyak.