Para pengunjung terperangkap di antara kerumunan yang keluar dari hotel dan kerumunan dari pintu keluar 1 dan 2 stasiun kereta bawah tanah di Itaewon.
Para pengunjung mengalami tanda-tanda mati lemas hingga serangan jantung.
Dilaporkan korban didominasi oleh perempuan berusia 20-an.
Hingga Minggu (30/10), Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korea Selatan melaporkan 149 orang meninggal dunia dan 76 orang lainnya mengalami luka.
Menurut Kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan, Choi Sung-beom, korban mengalami luka karena terinjak-injak.
"Tingginya jumlah korban adalah akibat dari banyak yang terinjak-injak," ujar Choi.
Para korban yang meninggal dunia diletakkan di Wonhyo Multipurpose Gym karena kurangnya tempat tidur di sejumlah UGD di rumah sakit. (*)