GridStar.ID - Kabar duka datang dari Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II meninggal dunia di Balmoral, Skotlandia.
Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun.
"Sang Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini. Raja dan Ratu Permaisuri akan tetap di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok," pernyataan Istana Buckingham di akun instagram @theroyalfamily.
Elizabeth Alexandra Mary lahir pada 21 April 1926.
Ia naik takhta pada 6 Februari 1952, setelah ayahnya Raja George VI meninggal dunia.
Dilansir dari wikipedia, Setelah naik takhta pada tanggal 6 Februari 1952, Ratu Elizabeth menjadi Ketua Persemakmuran sekaligus ratu dari tujuh Alam Persemakmuran (Commonwealth Realms) merdeka yaitu: Britania Raya, Kanada, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Pakistan dan Sri Lanka.
Sejak tahun 1956 hingga 1992, jumlah Alam Persemakmuran bervariasi dan beberapa wilayah merdeka bertransformasi menjadi negara republik.
Elizabeth lahir di London dan menempuh pendidikan secara privat.
Ayahnya naik takhta menjadi George VI pada tahun 1936 setelah pamannya, Edward VIII, melepaskan takhta, dan secara tidak terduga menjadi penerus takhta berikutnya.
Elizabeth menjalankan tugas-tugas sosialnya selama terjadinya Perang Dunia II dengan mencatat di awal.
Pada tahun 1947, ia menikah dengan Pangeran Philip, Adipati Edinburgh, dan kemudian dikaruniai empat orang anak, yaitu Charles, Anne, Andrew, dan Edward.
Upacara penobatannya dilaksanakan pada tahun 1953 dan merupakan upacara penobatan pertama yang melalui televisi.
Ratu Elizabeth sudah melakukan berbagai pertemuan dan kunjungan kenegaraan bersejarah, termasuk kunjungan kenegaraan ke Republik Irlandia dan kunjungan timbal balik dari dan ke Paus Katolik Roma.
Ratu Elizabeth juga telah menjadi saksi hidup atas berbagai perubahan besar yang terjadi dalam konstitusi Alam Persemakmurannya, seperti devolusi di Britania Raya, dan pemisahan konstitusi Kanada.
Sedangkan secara pribadi, Ratu juga telah menyaksikan berbagai peristiwa penting yang terjadi dalam monarkinya, termasuk kelahiran dan pernikahan anak serta cucunya, upacara penobatan Pangeran Wales, dan upacara Yubileum perak, emas, dan berlian Ratu pada tahun 1977, 2002, dan 2012.
Berbagai peristiwa bersejarah juga terjadi selama masa pemerintahan Ratu Elizabeth, termasuk Troubles di Irlandia Utara, Perang Falklands, dan Perang Afganistan.
Ada juga saat-saat duka yang dilaluinya, termasuk kematian ayahandanya pada usia 56 tahun, pembunuhan paman Pangeran Philip, kehancuran rumah tangga putra-putrinya pada tahun 1992, kematian menantunya, Diana, Putri Wales pada tahun 1997, serta kematian ibu dan adiknya pada tahun 2002.
Ratu Elizabeth dan keluarga kerajaannya sering kali menerima berbagai kritikan dan kecaman dari media massa dan tokoh-tokoh pro-republik, namun popularitas pribadi dan dukungan yang mengalir untuk kerajaan tetap tinggi.
Selama 70 tahun, Ratu Elizabeth rutin melakukan berbagai pertemuan atau acara hingga usia 90an.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul " SOSOK Ratu Elizabeth II, Naik Tahta di Tahun 1952, Ratu Terlama Sepanjang Sejarah Kerajaan Inggris ".