Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Waspada Gejala Cacar Monyet dan 5 Langkah Pencegahan Menurut Kemenkes

Tiur Kartikawati Renata Sari - Minggu, 21 Agustus 2022 | 18:02
Ilustrasi cacar monyet
Gridhealth

Ilustrasi cacar monyet

Muncul ruam-ruam pada kulit, terutama di area wajah, kaki, telapak tangan, alat kelamin, serta selaput lendir mata.

Awalnya, ruam ini berupa lesi, bercak, atau bintik kemerahan yang muncul selama 24 jam.

Setelah empat hari, ruam itu akan berkembang menjadi bintik-bintik berisi cairan dan nanah.

Sekitar pada hari kesembilan, ruam akan mengering dan keropeng.

Penderita cacar monyet bisa merasakan ruam selama tiga minggu.

Baca Juga: Kasus Pertama Cacar Monyet Ditemukan di Indonesia, Kenali Gejala dan Cara Penularannya

Saat dihubungi Kompas.com, Epidemiolog asal Griffith University Australia Dicky Budiman menyampaikan beberapa cara mencegah penularan cacar monyet, di antaranya:

1. Tetap menjaga protokol kesehatan 5 M Penerapan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas yang selama ini sudah dilakukan dapat mencegah penularan virus cacar monyet.

2. Hindari kontak dengan pasien Menimimalisir dan menghindari kontak dengan penderita, termasuk benda-benda yang berada di sekitar penderita, seperti tempat tidur, yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit.

3. Tidak berbagi barang-barang pribadi Cara ini bisa dilakukan dengan memisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang mungkin berisiko terinfeksi. Pasien yang terkonfirmasi cacar monyet akan diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama tiga minggu untuk menghindari penularan melalui kontak fisik.

4. Menghindari kontak dengan hewan liar Virus cacar monyet tidak hanya dapat menular dari manusia ke manusia, tetapi juga bisa dari hewan ke manusia. Penularan dari hewan ke manusia bisa melalui gigitan atau cakaran hewan. Oleh karena itu, hindari hewan-hewan liar yang berpotensi terinfeksi virus cacar monyet, seperti tupai, monyet, dan tikus.

5. Memasak daging dengan benar dan matang Kemenkes juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengomsumi daging yang dimasak dengan benar dan matang. (*)

Source : kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x