Mengaku Tak akan Menangis Saat Nanti Sang Ayah Meninggal Dunia, Begini Penjelasan Nicholas Sean, Kasus Ahok Sebelumnya Jadi Sebabnya: Kalau Menangis Apa Membuat Bisa Bangkit Kembali?

GridStar.ID-Baru terungkap fakta baru soal Nicholas Sean.

Nicholas Sean adalah anaknya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Belakangan ini memang Nicholas Sean kerap jadi sorotan publik.

Hal itu karena berbagai stetmen yang dikeluarkan Nicholas Sean.

Nah baru-baru ini, Nicholas Sean jadi sorotan soal stetmennya soal sang ayah.

Nicholas Sean kembali buat geger dan membuat pengakuan yang mencengangkan.

Lelaki 23 tahun itu mengaku tak masalah jika sang ayah nantinya meninggal dunia bahkan ia tak akan menangis.

Sean berkaca dari masalah Ahok, saat masuk penjara. Saat itu menurut Sean dirinya tak menangis sama sekali.

"Saya (ketika Ahok) masuk penjara aja saya enggak nangis loh. Pas dia cerai saya juga enggak nangis, " ujar Sean, dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Sabtu (06/08).

Deddy Corbuzier selaku host mewajarkan sikap Sean yang tak menangis saat kedua orang tuanya cerai.

Deddy pun bertanya, kalau Ahok meninggal dunia bagaimana perasaan Sean.

Dengan santai, Sean menjawab dia juga tidak akan menangis, baginya menangis tak akan membuat sang ayah bangkit dari kematiannya.

Baca Juga: Usianya Cuma Selisih Satu Tahun, Nicholas Sean Tak Ragu Puji Puput Nastiti Devi, Terungkap Sifat Asli Istri Ahok yang Bikin Kagum: Bisa Bikin Bokap Bahagia...

"Karena kalapun menangisi apakah akan membuat kembali," ujar Sean.

Deddy pun semakin bertanya-tanya dan heran dengan Sean, ia pun bertanya apakah Sean pernah merasakan jatuh cinta dan patah hati.

"Dulu lu pernah jatuh cinta?" tanya Deddy Corbuzier.

"Pernah jatuh cinta sekali. justru nangis pas itu. Kalo bokap nyokap keluarga malah engga, tapi kalo (patah hati) itu cukup sakit sih," ujar Sean.

Obrolan Deddy dengan Nicholas Sean pun berlanjut, mereka membahas banyak hal.

Sean mengungkapkan bahwa dirinya tipe pria yang moody. Ia juga mudah bertengkar dengan orang lain.

"Dari pengalaman hidup, gue orangnya moody. Belum tentu cocok sama orang, daripada gue ribut sama orang banyak drama, ya gue belajar hidup sendiri." lanjutnya.

Kemudian anak Ahok dan Veronica Tan itu menyebutkan jika dirinya bisa memilih, maka ia enggan untuk dilahirkan.

"Kalau bisa nggak dilahirkan lebih baik nggak dilahirkan,” ujarnya.

Kalau begitu lu nggak mau punya anak dong?" tanya Deddy spontan.

Mendengar pertanyaan tersebut, secara gamblang Nicholas Sean mengaku kalau dia tak ingin memiliki anak.

Ia tak menampikkan jika manusia pasti sering merasa kesepian jika hidup sendiri, namun baginya mencari orang lain untuk menemani bukan satu –satunya solusi.

Sean menambahkan bahwa solusinya pun bisa dengan mencari berbagai hal yang dapat dilakukan selama masa kesepian tersebut.

Deddy Corbuzier menilai jika Sean masih terlalu muda dan wajar memiliki fikiran seperti itu, bisa saja berubah dengan bertambahnya umur.

"Nanti kalau misalnya usia lo 40 tahun, 50 tahun ini kan lu udah mulai sendiri, temen-temen lu udah mulai hidup sendiri," kata Deddy Corbuzier.

"Iya cuma kan gue udah persiapan dari muda hidup sendiri," ujar anak Ahok tersebut.

Terkait dengan teman pun dia tampak tak terlalu ambil pusing, dan memiliki pemikiran sendiri mengenai hal itu.

Nicholas menyampaikan jika tidak ada teman di sisinya itu bukan masalah, tetapi ketika teman mencarinya maka dia akan membantu.

Baca Juga: Ungkap Sosok Puput Nastiti Devi di Matanya, Nicholas Sean Lempar Pujian Untuk Ibu Sambungnya: Dia Bisa Urus Bokap, Gue Salut

Dia berpendapat bahwa dirinya tidak boleh bergantung pada orang lain, tapi orang lain boleh bergantung padanya.

"Bukannya sombong, lebih ke saya nggak mau gangguin orang lain, terlalu terlibat sama orang lain," tutur Nicholas Sean.

Ternyata sikap keras dan dingin Nicholas Sean itu adalah dampak buruk dari masa lalu nya yang pernah di bully.

Ia mengaku bahwa dahulu pribadinya adalah sosok yang introvert dan sangat bergantung dengan orang lain.

“Dulu saya waktu masih kecil agak introvert, jadi memang benar-benar mulai dari penampilan sampai tindakan saya sangat bergantung sama orang,” ujarnya.

Bahkan, saat dirinya masih kecil dan sang ayah belum menjabat sebagai Bupati, ia harus pindah sekolah yang dipenuhi oleh anak-anak konglomerat.

Sean merasa minder, namun ia berusaha keras untuk menyesuikan diri agar kehadirannya bisa diterima.

Ternyata hal itu membuat Nicholas Sean tertekan.

“Kita pas masih kecil pasti gak mau kena bully kan, jadi kita pasti coba yang lain lagi ngerjain apa, kita ikuti.

"Namun, saya merasa gak cocok aja dengan lingkungannya dan saya merasa tertekan di situ,” kata Sean.

Namun, saat Ahok sudah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, sikap orang berubah dengannya.

Banyak orang yang lebih menghargai Sean.

“Pas bokap jadi Gubernur, mereka jadi kayak lebih oke sama saya. Dulu saya kena bully terus sekarang mereka lebih menerima, mungkin karena mereka takut ya.

"Saya jadi melihat orang kayak munafik banget, mau berteman dengan saya hanya karena status,” tutupnya.

(*)