“Dulu saya waktu masih kecil agak introvert, jadi memang benar-benar mulai dari penampilan sampai tindakan saya sangat bergantung sama orang,” ujarnya.
Bahkan, saat dirinya masih kecil dan sang ayah belum menjabat sebagai Bupati, ia harus pindah sekolah yang dipenuhi oleh anak-anak konglomerat.
Sean merasa minder, namun ia berusaha keras untuk menyesuikan diri agar kehadirannya bisa diterima.
Ternyata hal itu membuat Nicholas Sean tertekan.
“Kita pas masih kecil pasti gak mau kena bully kan, jadi kita pasti coba yang lain lagi ngerjain apa, kita ikuti.
"Namun, saya merasa gak cocok aja dengan lingkungannya dan saya merasa tertekan di situ,” kata Sean.
Namun, saat Ahok sudah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, sikap orang berubah dengannya.
Banyak orang yang lebih menghargai Sean.
“Pas bokap jadi Gubernur, mereka jadi kayak lebih oke sama saya. Dulu saya kena bully terus sekarang mereka lebih menerima, mungkin karena mereka takut ya.
"Saya jadi melihat orang kayak munafik banget, mau berteman dengan saya hanya karena status,” tutupnya.
(*)