GridStar.ID-Pengalaman spiritual dialami Amanda Manopo.
Amanda Manopo kini memilih untuk mendekatkan diri pada Tuhan setelah bermimpi dipeluk oleh sang Ibu.
Amanda Manopo masih sering bersedih atas kepergian Ibunya, Henny Manopo, pada 25 Juli 2022 silam karena komplikasi Covid-19.
Kini, Amanda Manopo berusaha mewujudkan keinginan sang Ibu.
Mantan Billy Syahputra itu merasa telah kehilangan sayap pelindung dalam hidupnya.
Namun, ia berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan yang terbaik untuk mendiang ibunya.
"Ketika seorang yang saya cintai itu pergi pasti sedih."
"Pasti ada seperti sayap pelindung hilang satu."
"Tapi saya, Angel sama daddy berusaha untuk sama-sama ngasih yang terbaik untuk mama saya," ujar Amanda Manopo dikutip dari YouTube Warta Kota Production, Sabtu (16/07).
Amanda Manopo mengatakan mendapat titipan pesan dari sang ibunda.
Salah satunya yaitu diminta untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
"Mama saya banyak menitipkan pesan dan saya mencoba satu-satu untuk mewujudkan."
"Mungkin pesannya kaya sekarang ini, dia mau saya mendekatkan diri sama Tuhan," terang Amanda Manopo.
Dan kini dirinya mengaku berusaha mewujudkannya satu persatu.
Terlebih Amanda Manopo didukung oleh keluarganya untuk melaksanakan pesan dari sang ibunda.
"Saya lagi jalani itu. Dan di support sama suaminya kakak saya."
"Banyak banget yang support dan banyak banget yang doain," ujarnya.
Lebih dekat dengan Tuhan, Amanda Manopo merasa menemukan ketenangan dalam hatinya.
"Menemukan ketenangan lagi di dalam sana," jelas wanita kelahiran 6 Desember 1999 itu.
Di sisi lain, Amanda Manopo sempat didatangi sang ibunda melalui mimpi.
"Saya pernah dimimpiin sama mami."
"Mami dateng ke mimpi saya, trus mami meluk saya, trus mami senyum, habis itu saya bangun," papar pemain Ikatan Cinta itu.
Semenjak sang mendiang ibunya datang di mimpi, Amanda Manopo berniat untuk selalu menyempatkan diri untuk ibadah.
"Habis itu saya meniatkan diri untuk kalau bisa setiap hari Minggu, biasanya saya kerja. Sekarang saya kasih waktu saya untuk Tuhan," terangnya.
(*)