GridStar.ID - Cokelat digemari karena rasanya yang manis dan membuat orang ketagihan.
Namun ternyata tidak semua cokelat berasa manis.
Dark chocolate atau cokelat hitam adalah salah satu contoh cokelat yang terkenal dengan rasa pahitnya.
Melansir dari Kompas.com hal itu dikarenakan cokelat hitam memiliki kandungan kakao yang lebih banyak dan kadar gula lebih rendah daripada cokelat pada umumnya dan sarat akan mineral.
Cokelat hitam dengan kandungan kakao tinggi juga memiliki banyak kalium, fosfor, seng, selenium, dan stimulan seperti kafein atau theobromine.
Selain itu, dalam 100 gram cokelat hitam juga mengandung 600 kalori dan gula dalam jumlah sedang.
Profil asam lemak dalam cokelat hitam juga sangat baik.
Lemak yang terkandung dalam jenis cokelat kebanyakan adalah lemak jenuh dan tak jenuh tunggal.
Sementara hanya ada sedikit lemak tak jenuh ganda dalam cokelat hitam.
Dengan kandungan yang terdapat pada cokelat hitam ini, bisa dikatagorikan jika coklat hitam bagus untuk kesehatan.
Mengkonsumsi cokelat hitam dapat meningkatkan beberapa faktor risiko penting untuk penyakit jantung.
Bubuk kakao juga ditemukan dapat meningkatkan High-Density Lipoprotein (HDL) dan menurunkan Low Density Lipoprotein (LDL) total untuk yang memiliki kolesterol tinggi.
LDL teroksidasi berarti bahwa LDL atau kolesterol jahat telah bereaksi dengan radikal bebas.
Ini membuat partikel LDL itu sendiri reaktif dan mampu merusak jaringan lain, seperti selaput pembuluh darah di jantung.
Pasalnya, kakao mengandung banyak antioksidan kuat yang membuatnya masuk ke aliran darah dan melindungi lipoprotein terhadap kerusakan oksidatif.
Cokelat hitam juga dapat mengurangi resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko umum lainnya untuk banyak penyakit, termasuk penyakit jantung dan diabetes.
(*)