Sempat Tuding Dilecehkan Oleh Hotman Paris, Iqlima Kim Bantah Telah Buat Laporan Polisi dan Pecat Razman Nasution Sebagai Kuasa Hukumnya, Ini Alasannya

GridStar.ID - Iqlima Kim, mantan asisten pribadi Hotman Paris sempat menjadi sorotan beberapa waktu yang lalu.

Ia mengaku mengalami pelecehan seksual oleh pengacara kondang tersebut.

Saat itu Iqlima Kim menggandeng pengacara Razman Arif Nasution sebagai kuasa hukumnya.

Namun seiring berjalannya waktu kini Iqlima Kim memutuskan untuk memecat Razman Arif Nasution sebagai kuasa hukumnya.

Kini Iqlima membantah jika membuat laporan kepolisian terkait dengan pelecehan seksual.

Hal itu ditegaskan oleh kuasa hukum Iqlima yang baru, Abdul Al Donggowi pada Jumat (24/06).

"Masalah itu, menurut kami, belum ada laporan resmi," ujar kuasa hukum Iqlima.

Saat itu kliennya hanya melakukan konsultasi dan belum membuat laporan ke polisi.

"Masalah itu, menurut kami, belum ada laporan resmi,"

"Tapi, sampai hari ini, belum ada laporan yang masuk," jelasnya.

Baca Juga: Kabar Perselingkuhannya Ternyata Bukan Cuma Sekadar Gosip? Hotman Paris Secara Mengejutkan Bongkar Fakta Soal Hubungan Gelap Raffi Ahmad dan NIta Gunawan, Keduanya Diam-Diam Sering Lakukan Hal Ini: Hati-Hati!

Setelah konsultasi dilakukan kliennya memutuskan tak melanjutkan kasus tersebut.

Karena tak ada pelecehan seksual seperti yang sempat dituduhkan.

"Persoalan pertama yang adanya pelecehan seksual, itu kami melihat tidak ada. Masalah itu, kita tidak melanjutkan secara prosedur hukum," ujar Abdul.

Iqlima yang mengaku tak mengerti masalah hukum memilih mengikuti saran dari para ahli."Itu bukan enggak ada (pelecehan), cuma kesimpulan nya saja,"

"Ini singkatnya, saya orang awam dalam permasalahan hukum. Maka dari itu, kami datang konsultasi sama ahli. Menurut ahli, iya (tidak ada unsur pidana)," pungkas Iqlima Kim.

Iqlima juga telah memecat Razman Arif Nasution sebagai kuasa hukumnya.

Ada beberapa alasan yang membuatnya memilih memutuskan kerjasama dengan Razman.

"Jadi, agar sama-sama lebih fokus saja dan tidak perlu memikirkan diserang sana-sini, agar lebih tenang, lebih fokus," ungkap Abdul.

"Akan lebih baik. Pertimbangannya memang masalah kenyamanan," lanjutnya. (*)