GridStar.ID - Rujak terdiri dari aneka buah segar seperti mangga, semangka, melon, nanas, hingga kedondong.
Selama ini banyak yang menyisihkan kendondong lantaran masam.
Selain itu buah kedondong juga cenderung lebih keras dari buah lainnya.
Namun siapa sangka, buah kedondong justru punya manfaat besar bagi tubuh.
Salah satunya untuk menurunkan kolesterol pada tubuh.
Kok bisa? Simak sampai habis!
Dilansir dari healthbenefittimes, buah kedondong bisa dijadikan alternatif lain untuk mengatasi kolesterol.
Pasalnya kedondong memiliki banyak sekali kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh.
Salah satunya adalah vitamin C.
Vitamin C dikenal baik untuk memetabolisme kolesterol menjadi asam empedu.
Yang mungkin memiliki implikasi untuk kadar kolesterol darah dan timbulnya batu empedu.
Jadi buah kedondong ini bermanfaat untuk mengontrol kadar kolesterol.
Ada pula manfaat lain yang bisa didapatkan dari rutin konsumsi kedondong.
1. Meningkatkan Penglihatan
Buah kedondong dianggap sebagai sumber vitamin A yang luar biasa.Ini memainkan peran penting dalam persepsi visual.
Senyawa vitamin A yang dikenal sebagai retinol membantu mendistribusikan gambar yang diterima oleh retina mata.
Rebusan daun ambarella juga bisa digunakan sebagai obat untuk sakit mata.
2. Meningkatkan daya tahan
Dengan kandungan nutrisi yang terdapat pada gula buah kedondong maka unsur pembentuk berupa sukrosa tentunya sangat penting sebagai vitalitas dan daya tahan tubuh.3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Seperti yang telah kita bahas di bawah ini Buah kedondong kaya akan vitamin C.Ini meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Ini juga meningkatkan pembentukan kolagen dan mempercepat proses penyembuhan luka.
Buah ini juga mengandung antioksidan dan membantu mencegah kerusakan akibat radikal bebas.
4. Mencegah penuaan dini
Selain itu, vitamin C yang ada dalam kedondong dapat melindungi molekul penting, seperti protein, lipid (lemak), karbohidrat, dan asam nukleat (DNA dan RNA) dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, racun, atau polutan.Radikal bebas merupakan salah satu penyebab penuaan dini.
(*)