Al-Quran turun secara berangsur-angsur selama kurang lebih 23 tahun.
Yaitu, 13 tahun di Mekkah dan 10 tahun di Madinah.
Di dalam Al-Quran, dijelaskan bahwa Quran diturunkan pada bulan Ramadan.
Nuzulul Quran jatuh pada 17 Ramadan, karena Rasulullah menerima wahyu Al-Quran pertama kali pada tanggal tersebut.
Hal ini sesuai ayat Al-Quran QS. Al Anfal ayat 41
وَاعْلَمُوا أَنَّمَا غَنِمْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَأَنَّ لِلَّهِ خُمُسَهُ وَلِلرَّسُولِ وَلِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ إِنْ كُنْتُمْ آمَنْتُمْ بِاللَّهِ وَمَا أَنْزَلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعَانِ ۗ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Artinya: Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Hari Al Furqaan diketahui adalah hari saat terjadinya perang Furqaan, yang pada saat itu jatuh pada 17 Ramadhan.
Al-Quran diturunkan sebagai petunjuk atau pedoman hidup bagi umat manusia, pembeda antara yang benar dan salah, yang haq dan yang bathil. (*)
Artikel ini telah tayang dengan judulPenjelasan soal Apa Itu Nuzulul Quran, Turunnya Al-Quran ke Bumi pada Tanggal 17 Ramadan