GridStar.ID - Kecelakaa tragis dialami oleh grup musik DEBU.
Kecelakaan tersebut terjadi di Tol Pasuruhan Probolinggo KM 837, Jawa Timur pada Senin (18/04).
Dua orang dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Drummer grup band DEBU, Daood Abdullah Al Daud menjadi salah satu korban selamat.
Namun ia mengalami luka berat di bagian kaki.
Kaki di sebelah kanan dikabarkan patah, hal ini disampaikan oleh sang kakak Saleem.
"Pergelangan kaki kanan, patah," ucap Saleem dikutip dari Tribun seleb pada Senin (18/04).
"Tapi nggak bisa disambung, memang patah," tambahnya.
Daood juga langsung ditangani dan telah menjalani operasi.
"Saya jadi lebih tenang, karena adik saya sudah dioperasi," kata Saleem.
Dikabarkan ada dua orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan.
Mereka adalah sahabat Daood dari Malaysia bernama Firdaus dan Al Haddad Amal Sheikh Aidaros.
Mobil yang ditumpangi rombongan DEBU itu menabrak bagian belakang truk.
Akibatnya mobil tersebut mengalami ringsek parah.
Sedangkan sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan dikabarkan melarikan diri.
"Ya saya dengar begitu (sopir lari), kalau saya di posisi truk mungkin saya juga lari," ujar Saleem.
Saleem menduga bahwa sang sopir takut hingga memilih melarikan diri, terlebih ada korban yang meninggal dalam kecelakaan.
"Artinya yang pertama dia harus tanggung jawab pada orang meninggal," ujar Saleem.
"Saya tidak melihat posisi dia salah atau benar, kalau kita lihat dari segi manusia, dia nggak punya apa-apa dia cuma supir dapet uang kecil," jelasnya.
"Mungkin dia mikirnya dia takut, lari," ujar Saleem. (*)