"Dikunci kalau nangis," ujar AD.
Nindy meengetahui kekerasan yang dialami sang putri melalui CCTV yang terpasang di rumahnya.
"Saya buka CCTV real time kamarnya anak saya kebetulan si Lia ini sedang menyuapi A, kebetulan A nangis, dan Lia menyuapinya dengan kasar," kata Nindy.
Nindy mengaku tak mau memaafkan tindakan yang dilakukan Lia kepada putrinya.
"Tidak (memaafkan)," kata Nindy dihadapan majelis hakim.
Nindy merasa sakit hati dengan tindakan Lia yang melakukan hal itu pada sang putri.
"Karena saya sebagai ibu merasa melahirkan, mengasuh, karena saya melihatnya langsung badan saya gemetaran," kata Nindy. (*)