GridStar.ID - Perceraian Olla Ramlan dan Aufar Hutapea menuai sorotan publik.
Sebelum kasus perceraian Olla Ramlan, kasus yang menyeret nama Aufar mendadak viral.
Dugaan kasus penganiayaan dan pelecehan dilaporkan oleh Citra Andy beberapa waktu lalu sempat menyeret nama suami Olla Ramlan.
Pasalnya, Citra Andy mengaku mengalami pelecehan dan kekerasan oleh teman-teman Aufar Hutapea.
Namun, Aufar Hutapea justru tak tinggal diam dengan tudingan ini dan melaporkan balik sang selebgram atas tuduhan pencemaran nama baik.
Dilansir dari warta TribunSeleb, Jumat, (25/3/2022), kuasa hukum Aufar melaporkan Citra Andy.
"Terkait pemberitaan yang merugikan klien kami, maka kami membuat laporan polisi terkait pencemaran nama baik dan fitnah," ujar Vicky Alexander.
Tim kuasa hukum Aufar menyebut suami Olla tidak melakukan pembiaran terhadap pelecehan yang dialami Citra.
"Kalau keterangan klien kami, dia tidak melihat adanya pemukulan maupun pelecehan. Makanya itu tujuan kami melaporkan, ini fitnah terhadap klien kami,” ucap Fendy Jonathan, Jumat (25/3/2022).
“Kalau memang terjadi klien kami tidak mungkin tinggal diam. Memang benar mereka ada di lokasi yang sama tapi klien kami tidak melihat,” imbuhnya, Jumat (25/3/2022).
Laporan Aufar Hutapea kepada Citra Andy pun sudah teregister dalam nomor LP /676/III/2022/RJS.
Citra Andy akan dikenakan pasal 27 ayat (3) UU ITE serta pasal 310 dan 311 KUHP.
Sebelumnya, Citra Andy sempat curhat di media sosialnya tentang kronologi kasus tersebut.
Citra Andy mengungkapkan kronologi dirinya dilecehkan suami Olla Ramlan ini disebuah cafe.
Unggahan Citra Andy
"Saya cuma minta keadilan.
Saya yang bernama Citra Andy korban penganiayaan dan pelecehan yang terjadi di jalan Sei Serayu tepatnya di Kafe Kuhi.
Bermula pada saat saya dengan teman saya, Aufar Hutapea yang saya ketahui bekerja sebagai pengusaha muda dan memiliki nama yang cukup populer di Medan,
pergi bersama-sama menemui teman akrabnya," bebernya dalam Instagram pribadi.
"Teman Aufar yang saya tidak kenal menemui saya, meminta nomor dan tidak diberi, kemudian pelaku berkata
'nomor rekening adek aja lah', saya juga tidak memberikan.
Selanjutnya teman dari Aufar tersebut memegang dada saya di bagian tengah dan disaksikan teman-teman lainnya," bebernya.
Menurut Citra, dirinya dianiaya hingga merasakan sakit dan pincang di area kaki.
"Adapun pelaku melakukan penganiayaan terhadap saya dengan cara menyeret saya sampai tergeletak dilantai,
kemudaian menendang dan memukul pada bagian belakang pinggul dan lutut kiri kanan secara membabi buta
yang membuat saya hari ini kesulitan berjalan dan pincang," ujarnya.
Dirinya menyebut Aufar diam saja tak melakukan pembelaan.
"Saat kejadian penganiayaan dan pelecehan tersebut, teman saya Aufar hanya diam saja dan membiarkan saya dianiaya dan dilecehkan," bebernya.(*)