Ibunda Keanu Massaid ini lebih memilih untuk mendengarkan nasihat sang ayah untuk tidak coba berkecimpung lagi ke dunia yang mengantarkannya ke penjara.
Selama 10 tahun mendekam di penjara, Angelina Sondakh memetik banyak hidayah dan hikmah sebagai pelajaran untuk hidup menjadi lebih baik.
"Apapun yang Angie lakukan, apapun perbutan orang ke Anggie, Anggie merasa sepuluh tahun ini dapat hidayah," katanya.
Tak hanya itu, kasus korupsi Wisma Atlet yang menerpanya satu dekade silam jadi pelajaran tambahan, khususnya terkait persahabatan dengan rekan-rekan politiknya.
“Dapat hikmah luar biasa bahwa persahabatan itu tidak mesti karena kepentingan,” sambung Angelina Sondakh.
Sebelum terjerat kasus dan jadi narapidana, banyak orang mencari dan menyanjungnya.
Namun semua berbalik ketika dia resmi ditetapkan sebagai terpidana kasus korupsi.
Teman-teman di dunia politik perlahan-lahan mulai menghilang bak tak memedulikannya, seiring waktu.
Angelia Sondakh melanjutkan, hanya kedua orangtuanya, khususnya sang ayah yang setia membesuknya saat mendekam di terungku.
“Satu tahun masih datang, dua tahun tinggal 50 persen, tiga tahun menghilang. Hanya my dad yang setia mengunjungi saya seminggu tiga kali,” bebernya.
Pernyataan Nicollo Machiavelli, bapak politik modern dunia tentang sifat politik kini terbukti pada Angelina Sondakh.