Lalu mereka bisa berbohong untuk mengesankan orang lain bahkan mengklaim memiliki penyakit yang mengancam jiwa yang tidak mereka miliki.
Sebenarnya, sulit untuk mengetahui bagaimana menghadapi pembohong yang patologis yang mungkin tidak selalu sadar akan kebohongan mereka.
Beberapa melakukannya begitu sering sehingga para ahli percaya bahwa mereka mungkin tidak tahu perbedaan antara fakta dan fiksi setelah beberapa waktu.
Meski begitu, kebohongan patologis tidak mudah untuk diidentifikasi.
Untuk mendiagnosis kesehatan mental, dokter akan melakukan wawancara klinis.
Jika orang tersebut tidak jujur tentang kebohonganya, mungkin dokter perlu berbicara denan anggota keluarga atau teman untuk membantu mengidentifikasi pola kebohongan patologis.
Cara mengatasi
Untuk mengatasi seorang pembohong patologis, Anda bisa membentuk dan memellihara hubungan saling percaya.
Hal ini membutuhkan waktu dan kesabaran. Penting untuk diingat bahwa orang tersebut mungkin tidak bermaksud untuk membahayakan atau mengambil manfaat dari kebohongan ini.
Kebohongan patologis bisa menjadi paksaan, dan itu sering mengarah pada konsekuensi negatif bagi orang yang berbohong.
Karena itu, cobalah untuk tidak menanggapi dengan marah atau menyalahkan mereka atas kebohongan yang dilakukan.