Baca Juga: Jangan Panik! Anak Alami Efek Samping Vaksinasi Covid-19, Ini yang Tak Boleh Dilakukan Orang Tua
1. Pfizer
Vaksin Pfizer diproduksi oleh Pfizer Inc dan BioNTech menggunakan platform messenger RNA (mRNA).
Vaksin ini mendapat izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari BPOM pada 15 Juli 2021.
Data uji klinik fase III menunjukkan efikasi vaksin ini sebesar 100 persen pada usia remaja 12-15 tahun, kemudian menurun menjadi 95,5 persen pada usia 16 tahun ke atas.
Beberapa kajian juga menunjukkan keamanan vaksin Pfizer ini dapat ditoleransi pada semua kelompok usia.
Penggunaan vaksin Pfizer ini bisa diberikan secara intramuskular dengan dua kali penyuntikan.
Setiap penyuntikan dosis yang diberikan sebesar 0,3 ml dengan interval minimal pemberian antar dosis yaitu 21-28 hari.
2. AstraZeneca
AstraZeneca merupakan jenis vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi Inggris, AstraZeneca dan University of Oxford yang diproduksi dengan prinsip adenovirus.
BPOM menerbitkan EUA vaksin AstraZeneca pada 22 Februari 2021 dengan nomor EUA 2158100143A1.