Jauh sebelumnya, SARS-CoV-2 Immunity & Reinfection Evaluation (SIREN) dari Inggris merilis hasil studi bahwa infeksi Covid-19 pertama menawarkan perlindungan 85 persen selama enam bulan berikutnya.
Kini, Imperial College London memberikan pandangan baru mengenai potensi infeksi ulang dari varian Omicron.
Data yang dianalisis oleh Imperial College London didasarkan pada 333.000 kasus Covid-19.
Di antara kasus tersebut terdapat 122.062 kasus varian Delta dan 1.846 kasus Omicron melalui pengurutan genom.
Temuan baru tersebut dapat mempercepat aturan pembatasan yang lebih ketat di sejumlah negara Eropa dalam upaya untuk membendung penyebaran varian Omicron. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Infeksi Ulang Omicron 5 Kali Lebih Tinggi daripada Delta, Gejalanya Tidak Lebih Ringan"