GridStar.ID - Varian baru covid-19 Omicron dikabarkan sudah terindikasi di Indonesia pada Kamis, (16/12/2021).
Omicron memiliki sejumlah gejala, namun cenderung lebih menyebabkan kelelahan dan nyeri tubuh.
Melansir dari Kompas.com, dari sejumlah sumber begini 10 gejala covid-19 varian omicron.
1. Sakit Kepala
Studi Zoe Covid menunjukkan sakit kepala adalah gejala awal covid-19.
Dari studi ini, sakit kepala yang dirasakan terasa menekan, menusuk, dan cenderung sulit dihilangkan.
Biasanya terjadi selama 3 hari dan sulit dihilangkan dengan obat penghilang rasa sakit.
2. Pilek
Pilek adalah gejala kedua yang paling sering dilaporkan dari varian omicron.
Namun, sulit untuk membedakan jika ini adalah alergi atau penyakit lain.
Zoe menyebut saat angka covid-19 tinggi maka kemungkinan pilek karena covid-19 juga tingga.
3. Bersin
Gelaja omicron selanjutnya adalah bersin.
Meski bukan gejala umum, bersin biasanya lebih menjadi tanda covid-19 pada orang yang sudah divaksin.
4. Sakit Tenggorokan
Sakit tenggorokan biasanya dirasakan selama 5 hari.
Meski bisa saja karena penyebab lain, namun pada orang dewasa sakit tenggorokan bisa jadi gejala covid-19.
5. Anosmia
Kehilangan indera penciuman alias anosmia menjadi salah satu indikasi infeksi covid-19 yang paling jelas.
Sejumlah pasien covid-19 varian omicron juga mengeluhkan hal ini.
6. Batuk
Batuk menjadi salah satu gejala utama pada covid-19.
Batuk kering terus-menerus selama 5 hari bisa jadi indikasinya.
7. Kelelahan
Gejala omicron cenderung menyebabkan kelelahan.
Penting untuk memastikan tes covid-19 jika mengalami kelelahan ekstrem.
8. Tenggorokan gatal
Tenggorokan gatal disebut oleh salah satu dokter dari Afrika Selatan adalah gejala omicron.
Tenggorokan lebih menyakitkan saat positif covid-19.
9. Demam ringan
Demam ringan salah satu gejala omicron.
Demam yang terjadi bertahan lebih lama dari varian sebelumnya.
10. Keringat malam
Menurut Pembaruan Departemen Kesehatan Afrika Selatan, Dokter Umum Unben Pillay menyarankan agar keringat malam dimasukkan sebagai gejala varian Omicron baru dilansir dari Kompas.com.
Keringat malam muncul dengan jumlah banyak dan membuat tubuh basah. (*)