Follow Us

Erupsi Gunung Semeru Datang Tiba-Tiba, Kesaksian Korban Selamat Dengar Suara Gemuruh dan Awan Panas Telah Membumbung Tinggi

Hinggar - Minggu, 05 Desember 2021 | 11:32
Tangkapan layar dari video yang beredar akibat awan panas guguran (APG) yang keluar dari Gunung Semeru, Jawa Timur.
KOMPAS.COM/Tangkapan layar video yang beredar

Tangkapan layar dari video yang beredar akibat awan panas guguran (APG) yang keluar dari Gunung Semeru, Jawa Timur.

"Gunung Semeru meletus dengan cepat. Sebelumnya, tidak ada tanda-tanda erupsi. Saat erupsi seperti kiamat," kata Sinten saat ditemui di RSUD dr Haryato, Lumajang, Sabtu (4/12/2021) sebagaimana dilansir dari Surya.

Sebelum berlari, Sinten dan Dewi sempat menengok ke arah Gunung Semeru.

Gunung semeru terlihat memuntahkan asap abu-abu tebal ke udara. Suhu udara langsung terasa panas dan menyengat kulit. Tak lama kemudian, langit berubah gelap dan kilatan petir juga menyambar-nyambar.

Baca Juga: Berada di Level Waspada, Gunung Semeru Kembali Aktif dan Meluncurkan Awan Panas Guguran dengan Jarak Luncur Sejauh 4,5 KM

"Saya tak sempat menyelamatkan harta benda. Saya tak memikirkan itu, yang terpenting selamat dari terjangan awan panas. Lima motor hangus dan rumah saya roboh," paparnya.

Ia bersama Dewi berlari ke rumah tetangga yang berjarak sekira 1 kilometer untuk berlindung.

Setelah langit kembali terang, mereka kembali berlari ke masjid sekitar 5 kilometer. Di sana, mereka beristirahat sejenak dan merapalkan doa.

"Lalu, kami berjalan lagi hingga ke Dusun sebelah, Dusun Gunung Sawur sekira 7 kilometer. Napas sudah ngos-ngosan. Selama dua jam, kami mengamankan diri di rumah warga Dusun Gunung Sawur. Setelah itu, kami dievakuasi menggunakan mobil pick up ke Desa Sumbermujur," terang Dewi.

Baca Juga: 2 Hari Lalu Memuntahkan Lava Pijar , Gunung Semeru Kini Keluarkan Awan Panas Selama Hampir 3 Jam dan Meluncur Sejauh 11 Km

Bukannya tenang karena dapat lolos dari maut, pikiran Sinten dan Dewi berkecamuk.

Betapa tidak, mereka mendapat kabar jika satu keluarganya, Samsul Arifin (30), menjadi korban luka dan tengah dilarikan di RSUD dr Haryoto Lumajang.

Samsul Arifin saat itu sedang bertugas menjaga portal tambang dekat Gunung Semeru.

Source : Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular