"Kasino kan kerja di Virgo Film (menjadi) eksekutif produser walaupun bukan Warkop. Tapikan kadang gue ngecek, 'Mas, ada job', 'aduh, gue promo lagi. Bisa geser enggak?'," ujar Indro seperti dikutip dari kanal YouTube VINDES, Rabu (01/12).
"Dono sudah balik lagi ke kampus, jadi moderator, jadi ini, ya dasarnyalah. Gua juga sudah mulai nakal, sudah dipegang sama Bams, selalu kan, nge-MC," kata Indro melanjutkan.
Melihat kondisi Warkop DKI yang seperti itu, Indro berpendapat pada saat itu para anggota sudah berkhianat dengan grup lawak yang sudah membesarkan namanya.
Oleh karena itu, Indro mulai memberanikan diri untuk mengajak Dono dan Kasino untuk berbicara.
"(Gue bilang) 'Kalian ngajarin gue jangan munafik, kalian ngajarin gue jangan gini, gini, tapi kayaknya ini kita semakin munafik'. Mereka bilang, 'ok'. Ngobrol lah kita," ucap Indro.
"Itu semalaman tuh sampai jam 3an lah. Nangis-nangis kami bertiga, benar-benar (saling rangkul) gitu. Gue pikirnya, orangkan walaupun sedikit tapi tetap ngelihat ya. Ini kejadian benar, gue pikirnya, 'orang mikir kita homo kali ya'," kata Indro melanjutkan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dono dan Kasino Pernah Tak Bicara Selama 3 Tahun, Indro Warkop Ungkap Masalah Mereka