GridStar.ID - Masih banyak masyarakat yang kebingungan mengenai tata cara dan biaya yang diperlukan untuk membuatsertifikat tanah.
Termasuk saat sertifikat tanah hilang atau rusak.
Sertifikat tanahhilangataurusaktentu merisaukan. Sebab, dokumen ini sangat penting.Sertifikat tanah adalah bukti yang menjamin kepastian hukum pemilik tanah atau bangunan, agar bisa terhindar dari pihak lain yang mengeklaim.
Jadi, kalaupunsertifikat tanahhilang atau rusak, Anda masih bisa menggantinya dengan yang baru sesuai ketentuan yang berlaku.Hal itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, penerbitan sertifikat pengganti bisa dilakukan Kantor Pertanahan atas permohonan pemegang hak.Sebagai pengganti sertifikat yang rusak, hilang, masih menggunakan blanko sertifikat yang tidak digunakan lagi, atau yang tidak diserahkan kepada pembeli lelang dalam suatu lelang eksekusi.
Perihal penggantian sertifikat karena rusak atau pembaharuan blanko sertifikat, dokumen yang lama ditahan dan dimusanahkan.Melansir PPID Kementerian ATR/BPN, berikut persyaratan, waktu penyelesaian, hinggabiayapenggantian sertifikat tanah hilang atau rusak.
Persyaratan MenggantiSertifikat TanahHilang1. Formulir permohonan yang sudah diisi dan ditandatangani pemohon atau kuasanya diatas materai cukup2. Surat kuasa apabila dikuasakan
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Pandemi Covid-19 di Indonesia Bakal Berakhir Jika Seluruh Masyarakat Penuhi Kriteria Berikut Ini3. Fotokopi identitas pemohon (KTP, KK) dan kuasa apabila dikuasakan, yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket4. Fotokopi akta pendirian dan pengesahan badan hokum yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket, bagi badan hokum5. Fotokopi Sertifikat (jika ada)6. Surat pernyataan dibawah sumpah oleh pemegang hak/yang menghilangkan7. Surat tanda lapor kehilangan dari kepolisian setempat
Kemudian juga menyertakan surat keterangan meliputi:1. Identitas diri2. Luas, letak dan penggunaan tanah yang dimohon3. Pernyataan tanah tidak sengketa4. Pernyataan tanah/bangunan dikuasai secara fisik5. Pengumuman di surat kabarSetelah melalui proses di Kantor Pertanahan, waktu penyelesaiannya yakni 40 hari kerja.