Follow Us

Waspada! Varian Baru Virus Corona AY 4.2 atau Delta Plus Sudah Tersebar di Negara Tetangga, Ini yang Perlu Diketahui Terkait Varian Tersebut

Hinggar - Selasa, 09 November 2021 | 17:33
ilustrasi virus corona
kompas.com

ilustrasi virus corona

3. Masa inkubasi lebih singkat

Dilansir dari Healthline, 21 Oktober 2021, data menunjukkan AY.4.2 bisa 10 persen lebih menular daripada varian Delta yang paling umum di Inggris.

Direktur di University College London Genetics Institute, Francois Balloux melalui Twitternya mengatakan, jika varian baru 10 persen lebih mudah menular dan memiliki frekuensi 10 persen dalam populasi, ini sama dengan hanya 1 persen lebih banyak kasus setiap 5 hari.

Namun, para ahli mengatakan bahwa lebih menular tidak selalu berarti lebih mengkhawatirkan.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Kabar Gembira, Bansos PKH Kembali Cair Bulan November, Berikut Golongan yang Berhak Menerima

“Nah, menular bukan berarti lebih berbahaya. Bukan berarti lebih ganas,” kata Dr. Len Horovitz, spesialis penyakit dalam dan paru di Lenox Hill Hospital di New York.

Varian AY.4.2 tidak lebih menular, tetapi bisa menyebar dengan cepat.

Artinya, masa inkubasi virus lebih pendek, sehingga dapat menular lebih cepat dan lebih mudah menyebar daripada yang membutuhkan inkubasi lebih lama.

“Penularan tidak sama dengan virulensi. Jadi kami tidak tahu apakah kasus ini akan lebih serius,” tegasnya.

Baca Juga: Waspada Gelombang Ketiga, Sepekan Ini Kasus Covid-19 Melonjak di 9 Provinsi, Jangan Sampai Nyesel Baru Tahu!

4. Efektivitas vaksin

Para ahli mengatakan bahwa meski varian AY.4.2 lebih menular tidak berarti lebih berbahaya.

Source : Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular