Sindir Telak Baim Wong, Nikita Mirzani Angkat Suhut Jadi Kakeknya Usai Disebut Pengemis Oleh Suami Paula Verhoeven: Kita Belanja Yuk

GridStar.ID - Baim Wong mendadak jadi sorotan lantaran sikapnya kepada seorang kakek bernama Suhut.

Kakek Suhut nampaknya mendapat banyak simpati dari warganet.

Selain open donasi yang telah dibuka sejumlah lembaga sosial, Kakek Suhut kini bahkan telah bertemu Nikita Mirzani.

Baca Juga: Sikapnya Dianggap Arogan pada Kakek Penjual Juz Amma, Baim Wong Buat Pembelaan Usai Tindakannya Dikecam Publik

Kakek Suhut yang dianggap mengemis oleh Baim Wong kini justru diajak belanja oleh Nikita Mirzani.

Kemarin, Nikita Mirzani memang memajang foto kakek Suhut di Insta Storynya.

Ia meminta info alamat dan nama pria tua yang dianggap mengemis oleh Baim Wong.

Selang sehari, Nikita Mirzani sudah bertemu kakek Suhut.

Baca Juga: Paula Verhoeven Takjub dengan Anak Keduanya yang Memiliki Kulit Putih, Baim Wong Ungkap Kebiasaan Istri Saat Hamil: Kayak Orang Korea

"Kakek Suhut sehat ?" tanya Nikita Mirzani ke kakek Suhut dikutip dari akun Instagramnya.

"Alhamdulillah," jawab kakek Suhut.

Nikita Mirzani kemudian mengajak kakek Suhut belanja.

"Kita belanja yuk, mau gak ?" kata Nyai.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Sempat Ditegur Baim Wong Karena Terus Mengikutinya, Kakek di Video Bukan Mau Mengemis hingga Banyak Orang Ramai Berdonasi

Dalam postingannya, Nikita Mirzani juga menulis bahwa Suhut adalah kakeknya sekarang.

"Ini yang dibilang pengemis sama Baim Wong," tulis Nikita Mirzani.

Sementara pada postingan kedua, Nikita Mirzani sudah menganggap Suhut sebagai kakeknya sendiri.

"Kakek gue ni sekarang," tulis Nikita di postingan.

Baca Juga: Bukan Hal yang Mudah! Baim Wong Ungkap Baru Temukan Nama Tengah Anak Keduanya Jelang Paula Melahirkan

Sikap Baim Wong pada kakek Suhut memang masih menjadi perbincangan publik.

Banyak yang menganggap sikap Baim Wong sangat tak sopan.

Namun, tak sedikit pula yang menilai kakek Suhut tak semestinya membuntuti Baim Wong dan meminta uang begitu saja.

Meski niatnya menawarkan dagangan, namun banyak yang berpendapat kakek Suhut tak harus membuntuti seperti itu.

(*)