"Maksudnya aku berantem bukan aku hardik pipi nggak, tapi dengan bahasa halus. Wah itu lama ya ampun sampai hujan, gelap, gitu," jelas Atta.
Ashanty dan Aurel langsung teringat saat dimana mereka menunggu Anang dan Atta yang tak kunjung pulang.
"Di rumah udah deg-degan ini kemana. Sampe aku tanyain 'gimana?' bilang 'ah udah beres' tapi gak ngerti (apa yang diobrolin)," tutur Ashanty.
"Iya sama nanya abang juga gitu," timpal Aurel.
Anang dan Atta sontak tertawa dan menyebut perdebatan itu menjadi perekat hubungan mereka sebagai menantu dan mertua.
(*)