Nyesel Baru Tahu, Jangan Asal Cukur Rambut Kemaluan, Ini Cara yang Benar Agar Tak Sebabkan Bahaya Bagi Organ Intim

GridStar.ID - Rambut kemaluan yang terlalu lebat bisa meningkatkan kelembapan area Miss V sehingga bisa meningkatkan potensi perkembang biakan bakteri dan jamur.

Melansir Mayo Clinic melalui Kompas.com, Kita tak boleh sembarangan mencukur rambut di kemaluan.

Sebab, salah mencukur rambut kemaluan bisa menyebabkan beberapa masalah seperti gatal di sekitar area kelamin, luka, ruam jerawat, hingga infeksi bakteri.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu!Tak Perlu Beli Skincare Mahal, Wajah Glowing Bebas Keriput Cuma Pakai Wortel, Wajib Lakukan Cara Ini

Berikut cara yang benar mencukur rambut kemaluan untuk meminimalisir risiko:

Mencukur sambil berdiri

Mencukur rambut kemaluan sambil berdiri membuat Kita bisa memperkirakan mencukur yang aman dan tidak melukai kulit.

Sedangkan, mencukur rambut kemaluan sambil berbaring merupakan posisi yang paling rentan mengalami luka.

Mencukur rambut kemaluan sendiri

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Kapan Sertifikat Tes SKD CPNS 2021 Bisa Diunduh? Berikut Cara Downloadnya

Disarankan untuk mencukur rambut kemaluan sendiri.

Sebab, dengan mencukur sendiri Kita bisa memperkirakan keamanan supaya alat pencukur tidak melukai Miss V.

Kita yang paling tahu bentuk Miss V sendiri.

Bila dicukur orang lain, dikhawatirkan membuat kesulitan memperkirakan keamanan saat mencukur rambut kemaluan.

Gunakan alat cukur pribadi

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Sudah Jadi Kebiasaan, Tidur dengan lampu Nyala Bahaya Bagi Kesehatan, Penyakit Mematikan Mengancam

Disarankan untuk menggunakan alat cukur secara pribadi, tidak berbagi dengan orang lain.

Ketika mencukur, ada risiko kulit mengalami robekan kecil yang kerap kali tidak bisa dilihat dengan mata secara langsung.

Luka robekan bisa jadi jalan masuk bakteri, virus, dan jamur.

Bila berbagi alat cukur dengan orang lain, ada kemungkinan untuk tertular penyakit menular dari orang lain.

Pakai alat yang bersih

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Dulu Tega Lepas Putri Sulungnya Gegara Ini, Kini Tangis Penyesalan Elly Sugigi Pecah Lantaran Tak Dianggap oleh Sang Anak: Nyesel Punya Ibu Kayak Kamu

Hal utama untuk menjaga keamanan saat mencukur rambut kemaluan adalah menjaga kebersihan alat cukur.

Alat cukur yang tidak steril bisa menyebabkan kemungkinan kontaminasi bakteri, virus, atau jamur.

Kontaminasi bakteri, virus, dan jamur bisa saja masuk ke dalam tubuh.

Pakai pelembap

Usai mencukur rambut kemaluan, disarankan menggunakan pelembap.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Diangkat dari Tukang Bakso Jadi Artis, Kelakuan Dimas Ramadhan yang Pilih Hidup Sendiri Bikin Raffi Ahmad Syok, Ketangkap Basah Satu Kosan Bareng Cewek

Setelah mencukur, kulit jadi rentan mengalami iritasi.

Mengaplikasikan pelembap bisa mencegah kulit mengalami iritasi.

Disarankan untuk menggunakan pelembap yang bebas pewangi.

(*)

Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Tak Boleh Sembarangan, Ini Cara Mencukur Rambut Kemaluan yang Benar Kalau Tak Mau Iritasi atau Terkena Penyakit Menular