"Nah, dia menyampaikan bahwa sudah melakukan ini empat tahun. Ini tahun kelima, itu yang buat saya percaya," kata Agustin.
Terbuai dengan rayuan Olivia, Agustin bahkan mengajak keluarganya untuk mendaftarkan program tersebut.
"Nah, di situlah mulai dia bilang tawarkan pada keluarga mumpung dia masih bisa bantu dengan nominal awal-awal Rp 25-30 juta," kata Agustin.
Agustin mengungkap korban lain pun rela menjual dan menggadaikan barang berharganya untuk bisa mengikuti program yang ditawarkan Olivia.
"Saya miris sekali, orang mau mengikuti program ini sampai ada yang menggandaikan motor, kendaraan, sapi, dan sebagainya," kata Agustin.
Agustin sendiri merasa disakiti oleh Olivia yang merupakan muridnya sendiri.
"Yang paling menyakiti hati saya, Oliv telah menyakiti saya sebagai seorang gurunya. Yang sudah tulus ikhlas tapi apa balasannya," kata Agustin.
Olivia dilaporkan ke Polda Metro Jaya, atas dugaan penipuan pada Jumat (24/09) lalu.
Menurut penuturan pengacara para korban, kerugian yang diakibatkan karena kejadian ini mencapai 9,6 miliar rupiah.