Tak hanya itu, Anang juga mengaku pernah ditawari uang suap untuk melancarkan proyek-proyek tertentu.
Lagi-lagi ayah empat anak itu menolak dengan tegas godaan menggiurkan tersebut.
"Ya ada lah (nyogok) terang-terangan, ngomong. Ya minta bantuan dimasukkan (proyeknya). Ya aku bilang. 'Ikutin aturannya aja karena keputusan bukan di Anang, ini keputusan bersama'" terangnya.
Selama menjadi anggota DPR, Anang mengaku tak pernah melakukan korupsi selama 5 tahun menjabat.
Anang merasa takut dan cukup tahu diri lantaran ia bekerja sebagai DPR justru digaji oleh rakyat.
"Wah paling takut aku (korupsi). Kasihan, jangan duitnya rakyat, kasihan. Kan aku udah dibayar rakyat," tuturnya.
Selama 5 tahun menjabat, Anang kemudian tersadar bahwasanya dunia politik tak sebersih itu.
Lantas, Anang pun memutuskan untuk tidak kembali mencalonkan lagi diri.
"Ashanty sih waktu itu (bilang) 'Yaudah lah kamu nggak usah di sana lagi lah.' Ya aku bilang memang aku kepengin di luar setelah aku tahu parlemen, belajar perlemen, banyak hal baik di parlemen aku pelajarin," pungkas Anang. (*)