Demi Menikah dengan Kekasih dari Kalangan Biasa, Putri Jepang Ini Rela Kehilangan Gelar Kebangsawanan hingga Tolak Tunjangan Bernilai Miliaran

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Hwarang Episode 1, Ksatria Tampan Kerajaan Silla

Berdasarkan peraturan Kekaisaran Jepang, Putri Mako yang merupakan Keponakan Kaisar Naruhito akan kehilangan gelarnya setelah menikah dengan yang bukan keturunan bangsawan.

Sebelumnya, ibu Komuro dikabarkan meminjam uang dari mantan tunangannya dan tidak bisa mengembalikannya.

Setelah kabar tersebut berembus, kisah cinta kedua pasangan ini diterpa cobaan karena keluarga kerajaan memegang standar yang ketat dan mendapat sorotan publik.

Baca Juga: Meski Tak Memiliki Gelar Kerajaan, Posisi Anak Kedua Pangeran Harry dan Meghan Markle di Tahta Kerajaan Inggris Masih Ada di Atas Adik Pangeran Charles

Pasangan itu lantas menunda pernikahan mereka dan Komuro pindah ke AS untuk melanjutkan sekolah hukum.

Ayah Putri Mako, Putra Mahkota Jepang Pangeran Akishino yang merupakan adik Kaisar Naruhito, sebelumnya mengatakan bahwa dia mendukung pernikahan putrinya tersebut.

Setelah kabar pernikahan tersebut berembus, tanggapan orang-orang masih terbelah.

Baca Juga: Bak Pinang Dibelah Dua, Penggemar Dibuat Takjub dengan Wajah Pangeran George yang Begitu Mirip dengan Pangeran William di Foto Terbarunya

Beberapa bahkan mengatakan, pernikahan tersebut masih terlalu dini untuk digelar.

"Saya pikir sangat sedikit orang Jepang yang dapat merayakan pernikahan ini dari lubuk hati mereka.

Saya sangat khawatir dengan Putri Mako," tulis pengguna Twitter asal Jepang.